PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Dalam upaya memaksimalkan kelancaran dan kualitas Debat Publik Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo menggelar media gathering di Cafe Resto Jebbing2 pada pukul 19.00 WIB hingga 22.30 WIB.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai jurnalis lokal diwilayah kota Probolinggo dan tokoh masyarakat serta pembahasan tema pertanyaan yang di gunakan untuk para kandidat pada debat kedua nanti, tak hanya itu KPU juga memperkenalkan nama-nama sejumlah panelis yang memiliki keahlian di bidang terkait.
Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga penyelenggara pemilu dan media dalam menyebarluaskan informasi yang transparan kepada masyarakat. “Media memiliki peran sentral dalam menjembatani informasi antara KPU dan masyarakat.
Oleh karena itu, kami mengadakan gathering ini untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dan memastikan bahwa acara debat publik ke-2 dapat berjalan dengan sukses,” ujarnya.
Debat publik yang disiapkan akan mengambil tema besar yang mencakup berbagai aspek penting bagi masyarakat, yaitu Masyarakat Sejahtera, Kota Maju dan Berkembang, Pemuda, Ekonomi Kreatif, Budaya dan Pariwisata, Ketertiban Umum, serta Perlindungan Masyarakat. Tema ini diharapkan dapat memicu diskusi yang lebih mendalam di kalangan kandidat dan mengedukasi masyarakat mengenai isu-isu lokal yang vital.
Dalam acara tersebut, KPU juga memperkenalkan nama-nama kelima panelis yang akan memberikan pertanyaan dalam sesi debat mendatang. Panelis-panelis tersebut adalah:
- Wawan Sobari, S.IP, MA, PhD, seorang dosen Fisip Universitas Brawijaya yang ahli dalam Inovasi Politik dan Kebijakan Publik.
- Muhammad Rashin, S.Sos., MM, tenaga kependidikan Departemen Arsitektur Universitas Brawijaya yang memiliki keahlian dalam Perencanaan Manajeman Proyek.
- Moh Anas, S.Sos., M.Si, dosen sekaligus kontributor di kompas.com yang akan membawa perspektif yang tajam tentang isu-isu sosial.
- Titin Wahyuningsih, S.Ag, M.Si, APD Koordinator Pasuruan yang fokus pada pendidikan, perempuan, dan demokrasi.
- Pradana Boy ZTF, M.A., Ph.D, Kepala Biro Pengembangan SDM Universitas Muhammadiyah Malang yang mengkhususkan diri dalam kajian sejarah dan kebudayaan.
Radfan menambahkan bahwa pertanyaan yang diajukan oleh panelis akan diarahkan untuk mendorong para kandidat menggali visi dan misi mereka dalam menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat Probolinggo.
“Kami ingin memastikan bahwa debat ini tidak hanya sekedar ajang pencitraan, tetapi menjadi platform bagi kandidat untuk menyampaikan rencana konkret yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
KPU Kota Probolinggo berharap dengan adanya media gathering ini, informasi mengenai debat publik dapat tersebar luas dan masyarakat semakin terdorong untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi mendatang.
IDA Y