Ragam Peristiwa

Begini Respon Sang Ayah Terkait Viral Foto dan Kasus Bullying di Probolinggo

Nur Kholifah (Ibu dari Mawar) Saat ditemui dirumahnya

PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Dalam sebuah pernyataan yang mengundang perhatian publik, sang ayah prihatin atas viralnya foto yang menampilkan anaknya di media sosial yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan. Ia menegaskan bahwa foto tersebut diambil secara diam-diam oleh seorang saat mereka mengunjungi petugas Kesehatan.

“Ketika kami membawa anak saya ke tempat petugas kesehatan, tiba-tiba ada yang memotret kami tanpa izin. Saya mohon maaf jika ada pernyataan yang diucapkan oleh anak saya terkait isu penganiayaan atau perundungan.

Saya mengenal betul karakter anak saya dan menegaskan bahwa berita mengenai bullying tersebut tidak benar,” kata ayah yang tidak ingin disebut namanya dalam keterangan resmi yang disampaikannya.

Di sisi lain, Nur Holifah, 36, ibu dari anak tersebut juga memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa anaknya cenderung emosional jika keinginannya tidak terpenuhi. “Anak saya memang memiliki keterbatasan dalam bicara dan kadang bereaksi berlebihan. Namun, tuduhan bahwa dia menjadi korban bullying tidak benar,” ungkap Nur.

Merespons situasi ini, pihak kepolisian setempat juga turut angkat bicara. Kanit Reskrim Polsek Sukapura, Aipda Dadang, menyatakan bahwa pemeriksaan langsung terhadap korban telah dilakukan. “Kami telah menyelidiki laporan ini dan menemukan bahwa tidak ada bekas pemukulan atau tanda-tanda penganiayaan lainnya,” jelas Aipda Dadang.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasi Humas Iptu Merdhania Pravita Shanty menambahkan, “Kasus ini sudah ditangani oleh PPA dan hasilnya menunjukkan tidak ada kekerasan yang dialami anak tersebut. Kami harap masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar.”

Mengakhiri pernyataan tersebut, ayah yang meminta maaf itu menegaskan komitmennya untuk lebih fokus dalam mendidik anak-anaknya ke depannya. “Setelah kejadian ini, saya berjanji akan lebih memperhatikan perkembangan dan pendidikan anak-anak saya. Fokus saya adalah menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung untuk mereka,” tutupnya.

Sebagai langkah ke depan, semua pihak berharap kasus serupa tidak terulang, dan pentingnya komunikasi yang baik dalam menyelesaikan persoalan anak-anak di lingkungan sekitar.

Ida y

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top