BONDOWOSO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
30/09/2024, Upaya Mencegah dan Antisipasi terjadinya Aksi Perundungan atau Bullying di lingkungan sekolah atau Pondok Pesantren yang dilakukan serentak 11 RS Bhayangkara Polri melalui Program Official Hospital Anti Bullying tidak hanya dilakukan di wilayah Perkotaan. Namun juga mulai digelar di sejumlah sekolah di wilayah pedesaan, seperti digelar RS Bhayangkara Bondowoso-Jawa Timur.
Menyasar Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Al Hidayah dikawasan Tenggarang-Bondowoso, Program Official Hospital Anti Bullying RS Bhayangkara Polri digelar dengan menghadirkan sejumlah Tenaga Psikiater dan Psikolog ke sekolah.
Ratusan Siswi, dan Guru langsung mendapat Edukasi, Mitigasi, dan Enpowering langsung dari Tim RS Bhayangkara Polri Bondowoso. Berbagai hal terkait masalah Bullying dijelaskan langsung oleh Tim RS Bhayangkara Bondowoso dipimpin KaRumkit AKBP dr Heri Budiono, SpU.
Tidak hanya siswi dan santri yang menerima Edukasi dan Mitigasi Bullying, belasan Guru di Sekolah dan Ponpes Al Hidayah Bondowoso ini juga menerima Training Of Trainer (TOT) dari Tim RS Bhayangkara Polri Bondowoso.
Dalam Pendekatan langsung yang dilakukan Tim Dokter Psikologi RS Bhayangkara Polri Bondowoso, selain memberikan pengertian dan penjelasan terkait praktek Bullying, Tim juga melakukan seleksi santri untuk dijadikan Duta Anti Bullying, yang bertugas melakukan sosialisasi Bahaya Bullying diantara sesana rekan santri atau siswi, serta melakukan deteksi dini praktek Bullying di sekolah.
“ Untuk mendukung Program Official Hospital Anti Bullying, kami dari RS Bhayangkara Bondowoso juga mengirimkan Dokter Psikologi dan Tim Psikiater untuk memberikan Mitigasi ke Siswi atau Santri. Semua kami lakukan sebagai Upaya untuk antisipasi dan mencegah terjadinya Praktik Bullying di lingkungan Pondok Pesantren,” ujar AKBP Dr Heri Budiono, SpU.
Sementara terkait Program Official Hospital Anti Bullying Pusdokkes Polri yang digagas RS Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri Jakarta ini, sejumlah siswi mengaku senang dan bangga, karena melalui Program Official Hospital Anti Bullying ini bisa mencegah dan mendeteksi lebih dini praktek Bullying di sekolah atau Pondok Pesantren.
“ Alhamdulillah, di pondok kita akhirnya ada Duta Anti Bullying yang bisa mendeteksi lebih dini Praktek Bullying di dalam pondok, Semoga Program Official Hospital Anti Bullying yang dilakukan RS Bhayangkara Polri ini bisa terus dilakukan diseluruh Ponpes di Indonesia,” ujar Nur Hidayah, salah satu siswi.
Sementara pihak Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Bondowoso, Hamida Turohmah berharap Agar Program Pencegahan Bullying yang dilakukan Pusdokkes Polri melalui RS Bhayangkara Polri ini bisa dilakukan diseluruh Ponpes di Indonesia.
“ Karena Program Official Hospital Anti Bullying ini kami anggap penting, seyogyanya Program yang digelar RS Bhayangkara Polri ini bisa dilaksanakan diseluruh Ponpes di Indonesia agar Praktek Bullying bisa dideteksi dan dicegah,” ujarnya. Sult