PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Pada pukul 05.30 WIB, masyarakat dikejutkan dengan penemuan seorang bayi perempuan tergeletak di atas amben bambu milik warga di Jalan Letjend Sutoyo, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran. Penemuan bayi tersebut mengundang perhatian dan kepedihan warga sekitar.
Dedy H., seorang saksi berusia 28 tahun, menceritakan bahwa ia menemukan bayi itu masih terbungkus kain bedong berwarna biru dalam keadaan tidak bernyawa. “Ketika saya keluar rumah, saya melihat ada bungkusan kain di pekarangan depan rumah, . Setelah dicek lebih dekat, saya terkejut mendapati itu adalah seorang bayi. Saya lalu segera memanggil tetangga untuk melihat dan menjadi saksi tentang penemuan ini,” ungkap Dedy.
“Sepertinya Baru lahir. Soalnya tali pusarnya masih panjang dan belum dipotong,” imbuhnya
Polsubsektor Kanigaran iptu Rizal membenarkan perihal laporan yang diterima mengenai penemuan bayi tanpa nyawa tersebut.
“Kami segera menindaklanjuti laporan masyarakat terkait penemuan mayat bayi. Tim INAFIS dan PPA Polres Probolinggo Kota telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian,” jelasnya saat dihubungi melalui telepon.
IPDA Firman selaku Kanit PPA 3 Polres Probolinggo Kota yang juga hadir di lokasi, menyatakan bahwa penyelidikan kasus penemuan bayi ini masih berlangsung. “Bayi yang ditemukan kini telah dibawa ke ruang mayat RSUD Dr. Moh. Sholeh di Jalan Panjaitan, Kota Probolinggo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan serta berharap agar kejadian tragis ini dapat terungkap dan tidak terulang di masa depan.
Sementara Diruang jenazah Wasis selaku Koordinator kamar jenazah di RSUD dr. Moh. Shaleh, menyatakan bahwa hasil visum sementara (luar) tidak ditemukan adanya luka atau lebam pada tubuh korban, maupun tanda kekerasan.
“Kalau luka-luka tidak ada, tak ada juga kekerasan fisik pada tubuh bayi ini,”ucap Wasis
IDA Y