PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Seorang pria berusia 27 tahun, Selamed, ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di kamar mandi rumahnya yang terletak di JL. KUA, RT 04, RW 02, Kelurahan Kedopok, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Kejadian ini terungkap setelah laporan dari masyarakat yang mengetahui kondisi korban.
Sekitar pukul 16.00 WIB, mencuat kabar tragedi ini ketika sepupu korban, Malik, berteriak meminta tolong. Saksi Sahur Saiful, 50 tahun, yang berada di depan rumahnya, mendengar teriakan tersebut dan segera mengajak saksi Johan Hartono, 38 tahun, serta dua orang lainnya, Masjuki dan Rohim, untuk mendatangi lokasi kejadian. Setibanya di rumah korban, mereka menemukan Selamet dalam keadaan tergantung menggunakan tali tampar berwarna biru.
“Kondisi tubuh korban tampak masih bergerak saat kami tiba, sehingga kami segera menurunkan korban dari gantungan untuk memberikan pertolongan,” ungkap Sahur. Namun, setelah korban dibawa ke Puskesmas Wonoasih, pihak medis menyatakan Selamet sudah tidak bernyawa.
Menurut keterangan dari kakak korban, Selamet sebelumnya mengalami gangguan jiwa yang diperparah setelah meninggalnya ibunya. Keluarga meyakini bahwa tindakan bunuh diri ini merupakan hasil dari depresi yang dialaminya.
Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi dan unit identifikasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan ataupun luka-luka pada tubuh Selamet. Kondisi TKP dilaporkan sudah tidak terawat, menambah kesedihan situasi yang berujung tragis ini.
Kapolsek Wonoasih, Kompol Sumarjo, mengonfirmasi adanya laporan penemuan mayat di wilayah hukumnya. “Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, dan kami telah menyelesaikan masalah ini dengan mereka. Jenazah sudah diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan,” jelasnya.
Keluarga korban telah menyatakan bahwa mereka menerima kejadian ini sebagai musibah, dan menolak untuk melanjutkan proses autopsi, mengonfirmasi keyakinan mereka bahwa kematian Selamet bukan disebabkan oleh penganiayaan, tetapi murni bunuh diri akibat tekanan mental yang dialaminya.
IDA Y