TUBAN – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Menyikapi perkembangan situasi politik saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kabupaten Tuban, Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.I., M.T., memerintahkan seluruh Personelnya untuk menjaga Netralitas.
Penekanan itu disampaikan oleh Oskar saat pimpin apel pagi di Mapolres setempat, ia juga berpesan kepada jajarannya untuk saling mengingatkan terkait dengan tindakan anggota, Senin (09/09/2024).
“Tentunya yang perlu diantisipasi terkait Netralitas Polri” tuturnya.
Menurutnya netralitas bukan hanya sekedar ucapan yang selalu digaungkan namun juga dibuktikan melalui tindakan yang dilakukan oleh anggota Polri.
Mantan Kapolres Batu itu pun melarang seluruh personelnya untuk berfoto dengan pasangan calon, menurutnya jika hal tersebut ditemukan dan berkembang di media akan membawa dampak buruk bagi Netralitas Polri dalam pelaksanaan Pilkada.
“Jangan sampai nanti secara tidak sadar Kita berfoto dengan pasangan calon” ucap Oskar.
AKBP Oskar berharap kepada seluruh jajarannya terutama tingkat Polsek yang bersentuhan dengan masyarakat bisa turun langsung baik melalui kegiatan sosial maupun lainnya sehingga hal-hal yang menyangkut tentang Pilkada bisa berlangsung kondusif.
“Sehingga kita mendapat dukungan dari masyarakat dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif di kabupaten Tuban” harapnya.
Dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2024 di kabupaten Tuban diikuti oleh dua pasangan calon yakni petahana Aditya Halindra Faridzky, S.E berpasangan dengan Ir. Joko Sarwono yang diusung partai Golkar, PKB, PDI, Gerindra, Demorat, PPP dan PAN.
Satu pasangan lain yaitu H. Riyadi yang juga Wakil Bupati saat ini berpasangan dengan Wafi Abdul Rasyid yang diusung partai Nasdem serta didukung oleh 4 partai non-parlemen, yakni Partai Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, dan Partai Gelora.
Sult