SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Segenap pengurus paguyuban Badan Permusyawaratan Desa se-Kecamatan Gedangan malam hari ini Jumat tanggal 6/9/24 telah dimulai pada pukul 19.30 wib, bertempat di pendopo kecamatan Gedangan pengukuhan BPD, total ada 105 personil BPD keseluruhan.
“Tamu undangan kehormatan, Plt Bupati Sidoarjo H Subandi SH Mkn, Camat Gedangan Ineke Dwi Setiawati, Danramil Gedangan Lettu Mukti Ali, Kapolsek Gedangan di wakili oleh Kanit Intel Polsek Gedangan Ipda Gatot, dan Ketua umum BPD H Mulyono, dan para Kades Kades.
Sebanyak 105 anggota BPD Kecamatan Gedangan, terpanggil kedepan satu persatu, mulai dari Ketua pengurus dan para anggota, serta pembacaan surat resmi KTM, dan instruksi arahan dari plt bupati Sidoarjo, ini 105 orang anggota BPD telah resmi di Kukuhkan. Dan didalam pengukuhan para anggota memakai baju batik hitam kompak warna sama, ucap ketua paguyuban Gedangan.
Arahan plt bupati Sidoarjo menyampaikan, selamat atas anggota BPD Kecamatan Gedangan yang telah di Kukuhkan, anggota BPD harus bisa membantu dan mengayomi pedesaannya, kolaborasi seperti ini memang sudah selayaknya, dan secepatnya pula anggota BPD mempunyai KTM dan masa jabatan pula,dan disinilah muncul pula gaji para anggota, celetuknya.
Sambutan arahan Camat Gedangan Ineke Dwi Setiawati, saya ucapkan selamat atas anggota BPD Kecamatan Gedangan yang telah dikukuhkan malam hari ini oleh Plt Bupati Sidoarjo, ini sesuai UU no 3 tahun 2023,dari sini bpd menurut Kecamatan Gedangan perlu ada evaluasi atau parameter sebagai inovasi masing masing bpd per pedesaan.
Dari pengukuhan marilah bekerja dan tancap gas, ada tiga pedesaan yang mempunyai inovasi terbaik, nomer 1 BPD Keboan anom, nomer dua BPD Ketajen, dan nomer 3 BPD Karangbong, semoga yang lain bisa menyusul jadi terbaik dan punya segudang inovasi, tutur Ineke.
Sambutan Mulyono menyampaikan, 530 anggota BPD dan penambahan masa jabatan diperpanjang maka dari itu harus kita syukuri, ada Bimtek Sekolah perihal anggota BPD,jangan suka sering sering mendoktrin para Kades nya sendiri, kalau bisa kordinasi dan kolaborasi yang baik, padahal sosok BPD sendiri bak seperti ibarat jaksa nya Kades, pungkasnya. Sult