Liputan Sosial Masyarakat

Adat Budaya Suku Tengger Lestarikan Kearifan Lokal, Tari Sodoran Pawedalan Jagad 1946 Saka di Desa Wonotoro

PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, baru-baru ini menjadi saksi penyelenggaraan Tari Sodoran dalam rangka perayaan Yadnya Karo 1946 Saka.

Acara tahunan ini merupakan bagian integral dari tradisi suku Tengger yang terletak di lereng Gunung Bromo, menonjolkan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang mendalam.

Kepala Desa Wonotoro, Sarwo Selamet, mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi, termasuk masyarakat dari desa-desa sekitarnya, atas partisipasi aktif mereka. “Tari Sodoran ini adalah wujud komitmen kami untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal. Yadnya Karo menguatkan tali persaudaraan dan persatuan bangsa,” ujarnya.

Yadnya Karo, juga dikenal sebagai pujan karo, adalah perayaan utama suku Tengger yang dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat penting seperti Pj Sekda Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo Supoyo SH.MM, dan Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi.

Heri Mulyadi memuji masyarakat Tengger yang mampu menjaga kelestarian budaya di tengah modernisasi. “Masyarakat Tengger, yang terdiri dari berbagai agama, menunjukkan contoh toleransi dan persatuan yang patut dicontoh,” tutupnya. IDA Y

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top