PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Kecelakaan tunggal yang menimpa dua wisatawan asal Lamongan ini menjadi perhatian utama warga Desa Wonokerto. Anggota Polsek Sukapura segera mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan jalur dari kemacetan hingga pihak laka juga tiba untuk mengevakuasi korban. Sabtu pagi, 10/8/2024
Korban diketahui bernama Akhmad Alfiano Alfandi (24), asal Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, yang mengendarai sepeda motor Honda matic bernopol S 5839 JBS. Akhmad membonceng Anisatur Rosyidah (21), warga Jl. P. Tendean 19, Desa Kuluran, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan. Kedua korban tewas di tempat.
Menurut hasil olah TKP, Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Karnoto, menjelaskan bahwa Akhmad tidak bisa mengendalikan motornya sehingga motor oleng ke kiri dan jatuh ke dalam jurang, menyebabkan kedua korban terpental. “Dari hasil olah TKP awal, kecelakaan tunggal ini diduga karena ada kendala di bagian rem. Motor masuk ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter, dan tubuh kedua korban terpental ke arah bawah badan jalan,” jelas Karnoto.
Kepala Desa Wonokerto, Heri, langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan dari warga sekitar. “Dari laporan warga, terjadi kecelakaan tunggal. Kami langsung mendatangi TKP dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat guna menghindari kemacetan,” ujar Heri.
Sebelumnya, motor matic melaju dengan kecepatan tinggi dari arah wisata Gunung Bromo menuju ke bawah. Sesampainya di Desa Ngadas, rem motor korban diperkirakan sudah tidak berfungsi. Namun, Akhmad tetap berusaha mengendalikan kecepatan motornya untuk mencari celah agar bisa berhenti, hingga akhirnya kecelakaan tunggal itu terjadi. Motor dan kedua korban terjun ke dalam jurang.
Informasi dari saksi warga yang melihat kejadian menyebutkan, “Korban dari arah atas menuju ke bawah, sesampainya di tikungan pertama di Desa Ngadas masih bisa dikendalikan. Namun, di tikungan kedua di Desa Wonokerto, motor tidak bisa dikendalikan lagi dan masuk ke dalam jurang.”
Jenazah kedua korban dibawa ke RS Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo untuk diautopsi sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dikebumikan. Ida Y