SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Polresta Sidoarjo kembali turun ke jalan demi mempraktekkan peragaan/testimoni para we pendemo berunjuk rasa di depan kantor KPU Kabupaten Sidoarjo, peragaan kali ini bentuk ulasan cerita terakhir saat hasil pilkada serentak tahun 2024 ini disinyalir tidak transparan dan kurang terbuka lebih jelas didalam penghitungan suara, Rabu tanggal 8/8/24.
“Praktek peragaan pendemo berunjuk rasa didepan kantor KPU Kabupaten Sidoarjo,massa diduga yang berjubal hampir 500 orang lebih.
Syukur Alhamdulillah tim personil Sat Samapta Polresta Sidoarjo berhasil mem back up para pendemo yang berunjuk rasa, massa yang mendobrak dan melawan petugas mulai menyemprotkan air agar massa bisa membubarkan diri.
Bahkan tim Gegana Brimob Polda Jatim juga turut serta hadir meredahkan situasi, personil pasukan berkendara motor trail juga ikut membubarkan pendemo yang berunjuk rasa atas hasil pencoblosan dan penghitungan suara hasil akhir.
Sementara pemimpin padal peragaan testimoni Unjuk Rasa AKP A.Agung SH menyampaikan, peragaan kali ini hanya testimoni belaka, melatih skill anggota lewat keberanian itulah yang utama, supaya kedepannya jelang Pilkada Serentak Tahun 2024 ini bisa berjalan dengan lancar dan kondusif.
Serta mohon maaf kepada para penggemar jalan roda dua dan roda empat yang barusan arus lalin kita tutup sementara demi kelancaran proses peragaan testimoni anggota kami, imbuhnya. Sult
Leave a Reply
