Kecelakaan Perlintasan Kereta Api, Duka Mendalam Kapolres Probolinggo Kota

PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Kecelakaan tragis di perlintasan kereta api yang terjadi di Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo pada Selasa (30/07/24) siang, telah meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Dalam insiden tersebut, dua pelajar SMKN 1 Probolinggo menjadi korban.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian Purwono, S.I.K., M.H., pada Rabu (31/07/2024), mengunjungi rumah duka dan memberikan dukungan kepada keluarga korban. Dalam pernyataannya, Kapolres mengungkapkan bahwa korban pertama adalah IM (19), warga Desa Mentor, yang meninggal di lokasi kejadian. Korban kedua, WD (17), warga Desa Lemah Kembar, saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Saleh Probolinggo.

Kapolres menyampaikan, “Kami beserta jajaran Polres telah menjenguk korban WD di RSUD dr. Saleh dan bertemu dengan orang tua korban untuk memberikan dukungan serta doa. Kami juga memberikan tali asih untuk meringankan beban keluarga.”

Setelah kunjungan di rumah sakit, Kapolres melanjutkan ke Desa Lemah Kembar untuk mengucapkan belasungkawa kepada keluarga IM. “Kami berharap kehadiran dan bantuan kami bisa sedikit meringankan beban keluarga almarhum IM. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran agar kita lebih berhati-hati,” tambahnya.

Selain itu, Kapolres juga menginformasikan bahwa pihak Polres Probolinggo Kota bersama Jasa Raharja telah mengunjungi keluarga korban untuk mempercepat proses administrasi klaim asuransi. “Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat pengurusan hak-hak keluarga korban,” jelas AKBP Oki.

Umar, perwakilan keluarga almarhum IM, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan dukungan bapak Kapolres. Semoga Allah memberikan kesabaran kepada keluarga kami,” ungkap Umar.

IDA Y