SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Masyarakat telah merasakan manfaat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) selama pemerintahan Presiden RI Joko Widodo. Pada 2024 ini, Kabupaten Sidoarjo diberi kuota 14.000 bidang. Plt Bupati Sidoarjo Subandi berharap masyarakat benar-benar terbantu.
”Saya menyambut baik program PTSL ini. Persoalan yang menjadi hambatan di desa sudah kita jawab dengan memberikan potongan 50 persen pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Yang kedua, ada kuota 14 ribu PTSL tahun ini,” ujar Plt Bupati Subandi saat sosialisasi di Hotel Luminor pada Rabu (24/7).
Program PTSL ini memberikan kesempatan besar bagi masyarakat Sidoarjo untuk mendapatkan kepastian hukum atas status aset mereka. Di Kabupaten Sidoarjo, sudah ada potongan pajak BPHTB. Tentu keringanan biaya itu akan membantu masyarakat yang ingin mendaftarkan tanah melalui program PTSL.
”Sebagai pimpinan daerah saya sudah menanyakan kepada Bapak Kepala BPN, apakah kuota 14 ribu tersebut bisa ditingkatkan. Jawabnya bisa, apabila ada anggaran dari pemerintah daerah,” jelas Subandi.
Setelah ada jawaban dari kepala BPN Sidoarjo tersebut, Subandi pun menyatakan sanggup untuk memenui permintaan BPN terkait penganggaran. Yang penting masyarakat bisa terbantu dan merasakan manfaat program PTSL.
”Tentu segera kita upayakan,” ungkapnya.
Secara terus terang, lanjut Plt Bupati Subandi, dirinya memiliki kekhawatiran bahwa program PTSL ini berhenti jika sudah ganti presiden. Kalau sampai itu terjadi, kasihan masyarakat yang membutuhkan kemudahan itu.
”Mumpung kuotanya banyak, sebagai pimpinan daerah, saya akan mendorong agar program ini bisa selesai. Manfaatnya bisa dirasakan seluruh masyarakat Sidoarjo,” ucapnya.
Pemkab Sidoarjo siap melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat. Diharapkan, program PTSL berjalan lancar di Kabupaten Sidoarjo dan mencapai target yang telah ditetapkan. (Sult/kominfo)