PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Sebuah mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam dengan nomor polisi N 1584 MM milik Yudi Purwanto dilaporkan terbakar pada Jumat malam, 12 Juli 2024. Peristiwa ini terjadi di Dusun Siyem, RT 6 RW 4, Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Diduga, kebakaran disebabkan oleh percikan api dari pembakaran sampah yang terlalu dekat dengan lokasi parkir mobil tersebut.
Humas Damkar Kabupaten Probolinggo, Sholehuddin, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika salah seorang warga membakar sampah di dekat mobil yang terparkir. Api dari sampah tersebut kemudian menjalar ke bagian belakang mobil, mengakibatkan kebakaran. Pemilik mobil baru menyadari kejadian tersebut setelah mobilnya sudah terbakar.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membakar sampah, terutama di area yang berdekatan dengan kendaraan atau benda yang mudah terbakar,” kata Sholehuddin. “Kebakaran seperti ini dapat dicegah dengan memastikan bahwa area di sekitar pembakaran sampah bersih dari bahan-bahan yang mudah terbakar dan dengan selalu waspada akan kondisi sekitar.”
Kejadian ini segera dilaporkan kepada Damkar Kabupaten Probolinggo, yang merespons cepat dengan mengirimkan satu unit mobil pemadam ke lokasi. Dengan bantuan warga sekitar, petugas berhasil memadamkan api dan mencegah penyebaran lebih lanjut. Petugas pemadam kebakaran juga memberikan edukasi singkat kepada warga mengenai cara pencegahan kebakaran dan pentingnya penanganan yang cepat jika terjadi kebakaran.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian materil diperkirakan mencapai sekitar Rp 20 juta. Selain kerugian materi, kejadian ini juga menyebabkan trauma bagi pemilik mobil dan warga sekitar yang menyaksikan peristiwa tersebut. Peristiwa ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan terhadap pengelolaan sampah yang aman serta peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar mereka.
“Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap keamanan lingkungan, terutama dalam hal yang tampaknya sepele seperti membakar sampah,” tambah Sholehuddin. “Kesadaran dan tindakan preventif dari setiap individu sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.” Ida Y