PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Anik Wulandari, pemilik gerobak yang menjadi korban pencurian di Jalan Soetomo, Kecamatan Mayangan, mendatangi SPKT Polsek Mayangan untuk membuat laporan polisi pada Rabu (3/6/24) siang.
Sebelumnya diberitakan bahwa lapak Anik yang menjual aneka minuman es menjadi sasaran pencuri pada malam hari. Pelaku merusak gembok dan menghancurkan engsel pintu gerobak yang digunakan untuk menyimpan barang jualannya pada Selasa (2/6/24).
Saat diperiksa, semua barang jualannya, termasuk blender dan dua tabung gas LPG, telah raib dicuri pada pukul 06.30 WIB. Akibat kejadian ini, Anik mengalami kerugian sekitar tiga juta rupiah.
Menurut keterangan Anik, pelaku diduga sudah mengetahui operasional buka tutup kios dan area di sekitar gerobak, sehingga bisa melakukan aksinya pada pukul 24.30 WIB. Pelaku beraksi di depan toko ABC di Kota Probolinggo.
Anik sebelumnya enggan melaporkan kejadian pencurian ini ke kepolisian karena takut dikenakan biaya. Namun, setelah mendengar kabar bahwa laporan polisi tidak dikenakan biaya, ia memberanikan diri untuk melapor. “Awalnya saya tidak berani melapor ke polisi karena ada yang bilang kalau laporan itu bayar, jadi saya takut. Sudah susah gitu saya,” ungkap Anik.
Kejadian ini sudah kelima kalinya menimpa gerobak jualannya, sehingga akhirnya Anik memutuskan untuk melapor ke Polsek Mayangan. “Karena kejadian ini sudah kelima kalinya, saya langsung melaporkan ke Polsek Mayangan, ternyata tidak ada biaya sama sekali,” tambahnya.
Kapolsek Mayangan, AKP Heri Sugiono, membenarkan adanya laporan masuk terkait tindakan pencurian pada gerobak dorong milik Anik Wulandari yang terletak di kawasan Dr. Soetomo, Kota Probolinggo. “Sudah kita terima laporan dari korban dan sudah kita tangani,” ungkapnya. Ida Y
Leave a Reply
