PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Sebuah kios yang menjual aneka minuman dan gorengan jenis seafood di depan toko ABC, pinggir jalan raya Soetomo, Kota Probolinggo, dibobol pencuri pada malam hari. Semua dagangan di dalam kios tersebut hilang tanpa tersisa.
Aksi pencurian ini terjadi ketika kios ditutup pada pukul 21.00 WIB, dan pemilik kios, Nanik Wulandari (41), telah pulang ke rumahnya di Jalan Sunan Bonang, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo. Nanik, warga Jrebeng Kulon, menjadi korban pencurian yang telah berulang kali terjadi di lokasi yang sama.
“Kejadian ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, dua roda yang masih menempel di gerobak saya juga hilang di lokasi yang sama,” ujar Nanik saat ditemui di lokasi kejadian.
Kali ini, pencurian tersebut menyebabkan Nanik tidak bisa melanjutkan usahanya karena semua dagangannya, bahkan gas LPG yang ada di dalam gerobak, raib. Nanik merasa pelakunya merupakan orang yang sama, karena tampaknya sudah mengetahui tempat barang-barang dan situasi sekitar kios.
“Saya kaget melihat gembok di pintu gerobak sudah tidak ada dan sebagian gerobak dirusak, kaca tempat buah-buahan juga pecah. Setelah saya periksa, semua barang dagangan saya hilang, termasuk elpiji 3 kg,” kata Nanik.
Nanik menceritakan, setiap pagi sebelum membuka kios, ia selalu mengantar dan menata es batu serta dagangan. Namun, kejadian pencurian ini membuatnya tidak bisa berjualan lagi. Selain itu, Nanik merupakan tulang punggung keluarga setelah bercerai dengan suaminya dan tinggal bersama anak serta adik kandungnya.
“Pencurian ini sudah terjadi lima kali berturut-turut. Pelakunya sepertinya sudah mengetahui lokasi dan waktu saya buka kios, yaitu dari jam 10 pagi sampai 9 malam,” ungkap Nanik.
Meski sudah sering menjadi korban pencurian, Nanik belum pernah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. “Saya sengaja tidak lapor ke polisi karena menurut saya ini kasus kecil, tapi pencurinya semakin merajalela,” imbuhnya.
Atas kejadian ini, kerugian yang dialami Nanik diperkirakan mencapai Rp 3 juta. Untuk mengoperasikan kembali usahanya, ia membutuhkan modal ulang untuk membeli semua kebutuhan warung yang telah dicuri. Ida Y