MOJOKERTO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Polres Mojokerto menggelar apel kesiapan personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan simulasi pengamanan TPS di lapangan Polres Mojokerto, Rabu (7/2/24). Apel ini dipimpin Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi yang diwakilkan oleh Wakapolres Mojokerto Kompol Yulie Khrisna.
“Hari ini kita melaksanakan apel kesiapan personel pengamanan TPS, selain itu kita juga melaksanakan simulasi pengamanan TPS untuk kesiapan personel saat pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari mendatang,” kata Kompol Yulie.
Lebih lanjut, Wakapolres Mojokerto menjelaskan, bahwa tujuan pengecekan personel dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana persiapan personel, baik dari segi kelengkapan pendukung personel dan kepahaman dalam teknis pelaksanaan pengamanan di TPS.
“Harkamtibmas adalah harga mati, tuntutan tugas dan kewenangan yang diberikan kepada Polri, yang harus dilaksanakan dalam tanggung jawab pengamanan pemilu. Sebagai garda terdepan dalam hal pengamanan, hendaknya seluruh personel dapat berkoordinasi dan berkolaborasi dengan instansi terkait,” jelas Kompol Yulie.
“Koordinasi dan kolaborasi ini dilakukan dengan semua pihak yang terlibat, antara lain petugas KPPS, PTPS dan Linmas serta petugas lainnya selaku penyelanggara dan pengawas pemilu untuk tetap menjaga situasi agar tetap berjalan aman dan kondusif,” imbuhnya.
Nantinya, H-1 pemungutan suara tepatnya di tanggal 13 Februari akan dilakukan pergeseran pasukan. Namun, H-5 sebelum tanggal 14 Februari, akan dilaksanakan pergeseran logistik pemilu ke wilayah, sehingga untuk pengawalan pergeseran logistik pemilu diharapkan dilaksanakan dengan baik dan benar.
“Hindari perilaku negatif dan sikap yang kontra produktif terkait pengamanan TPS, jangan ada pelanggaran sekecil apapun,” tegas Kompol Yulie.
Wakapolres Mojokerto juga mememinta kepada seluruh personel pengamanan TPS untuk menjaga sikap sebagai anggota Polri, melaksanakan tugas sesuai SOP dan memberikan sikap simpatik dan humanis serta menjalin komunikasi yang baik antara petugas dengan masyarakat.
Selanjutnya, Wakapolres Mojokerto bersama Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran, melaksanakan pengecekan perlengkapan perorangan setiap personel pengamanan TPS.
Usai pengecekan, dilanjutkan dengan kegiatan simulasi pengamanan di TPS dan penyampaian arahan teknis pelaksanaan pengamanan TPS kepada personel yang dipimpin Kabag Ops Kompol M. Hendro Soesanto didampingi anggota dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Simulasi berlangsung dengan skenario memeragakan tahapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Skenario dimulai pada saat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bersama petugas keamanan mengawali kegiatan di TPS dengan memeriksa kesiapan logistik.
Dilanjutkan dengan proses pemungutan suara, mulai dari warga yang memilih dengan membawa KTP dan Surat Undangan Memilih. Kemudian juga proses penanganan keamanan ketika saksi pasangan calon tidak menerima hasil penghitungan surat suara. Sult