SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Seribu anak yatim piatu melantunkan doa bersama di Pendopo Delta Wibawa, Minggu (14/01/2024). Mereka beristighosah bersama Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP untuk mendoakan Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Kabupaten yang penduduknya makmur dan sejahtera. Kegiatan doa bersama anak yatim piatu digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke-165 Tahun 2024.
Selain dihadiri Bupati Sidoarjo H.Ahmad Muhdlor, juga hadir Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol Christian Tobing, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo, Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Soerjadianto serta Kepala OPD dan Camat Se Kabupaten Sidoarjo.
Dalam sambutan bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo yang rutin setiap tahun digelar. Disampaikannya diusianya yang ke 165, perjalanan pembangunan Kabupaten Sidoarjo sudah melewati berbagai ujian dan hambatan. Namun hal itu dapat dilewati bersama. Terbukti pembangunan di Kabupaten Sidoarjo tidak pernah berhenti.
“165 tahun bukanlah waktu yang sedikit, bukanlah umur yang dalam taraf berkembang, pada dasarnya di usia yang ke 165 ini sudah selayaknya menjadi kabupaten yang matang, oleh karena itu pada peringatan hari jadi kali ini bukan hanya ikhtiar dhohir yang dibutuhkan namun juga ikhtiar batin seperti dengan adanya acara doa bersama seribu anak yatim kali ini,” ucapnya.
Gus Muhdlor berharap acara seperti ini menjadi berkah bagi Kabupaten Sidoarjo. Ia yakin doa ikhlas anak yatim menjadikan Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih baik lagi.
“Saya mohonkan ikhlasnya doa dari anak-anaku sekalian untuk Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, pimpinan serta semua aparatur pemerintah, saya mohon aminkan dengan baik agar semoga doa ini dicatat dan dikabulkan Allah SWT menjadi Kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tambahnya.
Di akhir sambutannya Gus Muhdlor mengatakan bahwa pembangunan yang dilakukannya tidak cukup hanya membangun infrastruktur saja atau bangunan fisiknya saja. Namun pembangunan dhohir dan batin juga penting dilakukan. Seperti halnya ikhtiar berdoa bersama kali ini.
“Doa bersama ini menjadi ikhtiar kita bersama untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Pada kesempatan ini Gus Muhdlor bersama jajaran Forkopimda Sidoarjo membagikan bantuan kepada anak yatim piatu yang dilakukan secara simbolis. Pada kesempatan itu doa bersama dipimpin oleh ananda Intan Nur Aulia dari LKSA Al-Insan. Yu/sult