NGANJUK – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Kapolres Nganjuk , AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., menyebut program Nusantara Cooling System (NCS) merupakan langkah strategi preventif yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis.
Hal ini diungkapkan AKBP Muhammad saat memperkenalkan program tersebut dihadapan jamaah masjid Al – Falah Desa / Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk. Acara juga dihadiri Wakapolres Nganjuk, Pejabat Utama (PJU) Polres Nganjuk, Tiga Pilar Kecamatan Baron, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Jumat (12/01/24).
AKBP Muhammad menjelaskan program Nusantara Cooling System yang dimaksud adalah upaya menjaga dan mencegah potensi gangguan kamtibmas dengan melibatkan seluruh komponen bangsa sehingga kamtibmas terjaga dan terkendali.
“Program ini sangat pas jika diterapkan dalam situasi menghadapi pentahapan Pemilu 2024 yang sedang berlangsung guna mencegah konflik sosial dan menjaga kondisi keamanan masyarakat,” ujar AKBP Muhammad.
AKBP Muhammad menegaskan, kunci utama dari keberhasilan program ini adalah peran aktif dan dukungan seluruh elemen. Untuk itu beliau mengajak masyarakat untuk saling menjaga toleransi, menghormati perbedaan, serta berkomunikasi dengan baik demi menciptakan suasana yang tenang dan aman.
“Saling menjaga keberagaman dan toleransi antarwarga dapat menghindarkan kita dari potensi konflik. Oleh karena itu, peran serta aktif masyarakat sangat diperlukan dalam menjalankan program Nusantara Cooling System ini,” tambahnya.
Sementara itu, Drs. H. Arif Saifullah, M.Si., salah satu pengurus masjid Al – Falah , memberikan apresiasi kepada Pori atas perkenalan program Nusantara Cooling System (NCS) yang dianggapnya sebagai langkah strategis untuk menjaga Kamtibmas.
Beliau mengakui bahwa situasi politik seringkali menjadi sumber potensi konflik sosial, dan dengan adanya program ini diharapkan dapat mencegah serta mengendalikan potensi gangguan keamanan. Untuk itu beliau siap mendukung serta berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. (Sult/hms