NABIRE – persbhayangkara.id PAPUA TENGAH
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nabire, yang berada di Papua Tengah diresmikan secara langsung oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi, adapun Lanal Nabire yang terletak di Jalan Poros Samabusa Kelurahan Samabusa, Distrik Teluk Kimi Kabupaten Nabire Papua Tengah tersebut awalnya merupakan Pos Angkatan Laut (Posal). Kamis (09/11/2023).
Peresmian Lanal Nabire ini dilaksanakan bersamaan dengan pengukuhan Komandan Lanal Nabire yaitu Letkol Laut (P) Pius Herdasa Krisna Mukti yang dilaksanakan di lapangan Mako Lanal Nabire, dimana pada upacara tersebut juga ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan selubung papan nama Mako Lanal Nabire oleh Pangkoarmada III yang didampingi Sekda Provinsi Papua Tengah Anwar H. Damanik dan Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, serta pengguntingan pita Mako Lanal Nabire oleh Ketua Daerah Jalasenastri Armada III Ny Insani R Jayadi.
Dalam sambutannya, Pangkoarmada III menyampaikan sejarah pembangunan Pos TNI AL (Posal) Nabire yang didirikan pada tahun 2005 di daerah Kampung Samabusa, Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire, adapun berdirinya Posal ini adalah keinginan dari masyarakat dan Bupati Nabire periode 2004-2009, yaitu Anselinus Petrus Youw, yang juga dilanjutkan oleh Isaias Douw, Bupati Nabire periode selanjutnya.
Lebih lanjut Pangkoarmada III mengatakan, letak wilayah kerja Posal Nabire berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik yang merupakan salah satu jalur pelayaran nasional dan internasional, serta mencakup wilayah pesisir yang terletak pada Dua Provinsi, yaitu Papua Barat dan Papua Tengah, maka tantangan keamanan di wilayah ini kedepan akan semakin kompleks.
Oleh karenanya, TNI AL merasa perlu untuk meningkatkan status Posal menjadi Pangkalan TNI AL (Lanal) Tipe D dengan mengeluarkan Peraturan Kasal No 1 Tahun 2021 yang kemudian dinaikkan kembali statusnya menjadi Lanal Tipe C melalui Peraturan Kasal No 11 Tahun 2023 yang berada di bawah kendali Lantamal X Jayapura, dan hal ini menunjukkan komitmen Pimpinan TNI AL untuk menghadirkan keamanan laut di wilayah ini.
Pada kesempatan tersebut kepada Prajurit Lanal Nabire, Pangkoarmada III menekankan beberapa hal yang harus dilaksanakan, diantaranya adalah agar selalu bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan perkembangan pembangunan di daerah, serta berkolaborasi dan bersinergi dengan jajaran Forkopimda maupun tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat guna mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat, dan jadilah tauladan dalam mematuhi hukum dan aturan yang berlaku di tengah Masyarakat, tegas Panglima.
Diakhir sambutannya Pangkoarmada III kembali menegaskan untuk tetap menjaga Netralitas TNI dalam Pemilu dan Pilkada yang akan datang, jangan terlibat politik praktis baik Prajurit, PNS maupun keluarga, sehingga kepercayaan rakyat kepada TNI tidak tercederai di tengah kontestasi Pemilu sesuai dengan tuntutan konstitusi.
Pada bagian lain pelaksanaan peresmian Lanal Nabire, dimeriahkan dengan Kolone Senapan dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) X Jayapura Pasmar 3 dan Tarian Adat serta pelaksanaan Bakti Sosial berupa penyerahan secara simbolis 200 bahan kontak kepada masyarakat setempat oleh Pangkoarmada III dan Ketua Daerah Jalasenastri Armada III
Turut hadir pada acara peresmian Lanal Sarmi yaitu Sekda Provinsi Papua Tengah, ,Forkopimda Kabupaten Nabire, Asops, Aslog dan Aspotmar Pangkoarmada III, Pejabat Utama Danlantamal X, Forkopimda Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten Nabire, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat serta Ketua Korcab X DJA III dan Pengurus Daerah Jalasenastri Amada II dan Pengurus Korcab X DJA III.
(Timo/Alvyyan/Hamdi Fahmi Sab)