Mesin Jahit untuk Sulhan (Penjual Bantal Keliling)
PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Bertempat di Desa Jangur Kec. Sumberasih Kab. Probolinggo, dalam kegiatan ini Kapolres didampingi oleh para PJU, Kapolsek Sumberasih serta ibu – ibu pengurus Bhayangkari cabang Probolinggo Kota.
Kapolres mengatakan, tugas Polisi bukan hanya fokus kepada penegakan hukum. Melainkan juga harus bisa menumbuhkan sisi humanis dan peduli sesama, termasuk penyandang disabilitas.
“Hari ini kami berkesempatan silaturahmi dengan mas Sulhan dan juga ingin memberikan sedikit kenang-kenangan untuk mas Sulhan. Artinya dengan segala keterbatasan yang ada, kami juga ingin memberikan sesuatu yang mudah-mudahan berguna untuk mas Sulhan,” kata Kapolres
Lebih lanjut dia mengatakan, Sulhan merupakan salah satu warga difabel yang dikenal pantang menyerah dan pekerja keras. Keterbatasan tidak membuatnya menyerah, namun semakin membangkitkan semangat untuk produktif dan terus berkarya.
Sehari- sehari, Sulhan mencukupi kebutuhan keluarganya dengan berjualan bantal dan jasa servis kasur secara berkeliling. Mengetahui hal tersebut, Kapolres memberikan bantuan usaha kepada Sulhan berupa satu unit mesin jahit dan santunan guna meningkatkan usahanya agar lebih maksimal dalam berkarya.
“Ini mudah-mudahan bisa dimanfaatkan ya. Tidak banyak yang bisa kita berikan. Mudah-mudahan bisa membantu mas Sulhan sekeluarga. Kita juga dengar, dalam bekerja, mesin jahitnya sering rusak. Akhirnya, uang yang didapat bukan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari tapi malah untuk perbaikan mesin jahit. Oleh karena itu hari ini kita berikan mesin jahit yang baru ya.” kata Kapolres.
Sulhan, dalam kesempatan ini mengucapkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Probolinggo Kota dan jajaran.
“Terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada pak Kapolres atas bantuan mesin jahitnya. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk membantu pekerjaan sehari-hari yang saya lakukan.” Terang Sulhan
Kapolres menyebut, Polres Probolinggo Kota akan terus mendukung kegiatan positif yang berkaitan dengan program kemanusiaan. Apalagi yang berhubungan dengan kaum disabilitas.
Menurutnya, hal itu sebagai bentuk penjabaran dari kebijakan Kapolri, yakni mewujudkan Polisi yang Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan (Presisi).
Published : Ida Y
Sumber : Humas Polres Probolinggo Kota