MALUKU – PERSBHAYANGKARA.ID
Koordinator lapangan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-116 Kodim 1503/Tual, Pasiter, Kapten Inf, Richard Sapury, mengakui salah satu pekerjaan fisik yang membutuhkan perhatian ekstra dalam pembangunan Rumah tidak layak huni ( RUTILAHU ). Senin. 29 Mei 2023.
”Pekerjaan tersebut yang menjadi sasaran fisik utama TMMD Reguler ke-116 kei besar, perlu penanganan ekstra, agar pengerjaan tersebut berjalan lancar tanpa ada hambatan. Hingga pengerjaan dapat tercapai dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kapten Inf Richard Sapury.
TMMD sudah berjalan beberapa minggu dilaksanakan. Di setiap harinya sejumlah personel Satgas TMMD terus bahu membahu kerja bakti dan gotong royong di lokasi pembangunan Rumah tidak layak huni.
”Kami mengapresiasi semangat gotong royong warga di setiap harinya. Mereka membaur dengan sejumlah anggota satgas yang tetap Semangat bekerja meski sesekali hujan mengguyur membasahi tubuh mereka, namum tidak menjadi halangan. Personil Satgas TMMD dan masyarakat terus semangat dalam kegiatan Pembangunan tersebut, agar dapat mencapai target dan tujuan yang di harapkan bersama,” kata pria berpangkat kapten Inf.
Di tempat terpisah Dansatgas TMMD Kodim 1503/Tual, Letkol Inf Kadek Muliarsa menambahkan, disaat warga dengan TNI kerja bakti di lokasi pembangunan jalan sering turun hujan. ”Meski turun hujan warga tetap antusias bekerja bersama-sama angota TNI. Mudah-mudahan sebelum TMMD ditutup pembangunan Rumah tidak layak huni di Ohoi Ngurdu, Kecamatan Kei besar Kabupaten Maluku tenggara bisa rampung,” ujar Letkol Inf Kadek Muliarsa..
Report: Buyung Balubun