SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Dengan di rombaknya Markas Gupusjat menjadi kawasan religi untuk berziarah kepada makam sesepuh leluhur, ternyata terletak di dalam Asrama Gupusjat Optronik II Puspalad ada Makam Auliya Sono yang disitu Makam petilasan leluhur Sesepuh tersohor di Kabupaten Sidoarjo tercinta ini, hampir ada 7 makam pesarean leluhur penyiar agama Islam dan pendiri pondok pesantren terkenal di muka bumi Kabupaten Sidoarjo, hari ini Kamis tanggal 4/5/23 di mulai pukul 16.00 wib peresmian makam Auliya Sono di mulai.
“Tamu Kehormatan KASAD TNI AD Jenderal Dr Dudung Abdurahman S.E MM, beserta rombongannya dan Pangdam V Brawijaya beserta para jajarannya, Wagub Emil Dardak, Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, dan pawai kecil anak anak sekolah se – Desa Sidokerto jalan raya kesatrian, Kecamatan Buduran.
Makam pesarean Auliya Sono jalan kesatrian Desa Sidokerto yang dulu masuk lorong kecil, kini berkat inisiatif Jend Dr Dudung Abdurahman SE MM makam Auliya Sono tersebut tampak indah dan bagus, dan tak lupa berkat kekompakan Forkopimda Sidoarjo/Pemkab Sidoarjo kini makam pesarean itu bisa di kunjungi dan di ziarahi oleh warga masyarakat dari kalangan manapun.
Hari ini Kamis tanggal 4/5/23 KASAD TNI AD Jend Dr Dudung Abdurahman SE MM secara resmi dan sah telah membuka Kawasan Religi Makam Auliya Sono Desa Sidokerto Kecamatan Buduran, dalam arahannya rawat dan jagalah makam pesarean ini, seperti rumahmu sendiri, hati yang bersih cerminan dari hidup yang bersih, imbuhnya.
Dari pantauan tim awak disampaikan, sejauh kunjungan peresmian KASAD TNI AD banyak beberapa awak media tidak boleh masuk untuk meliputnya, dan banyak pula media yang besar hadir ingin meliput juga tidak diperbolehkan masuk oleh beberapa oknum yang tidak sejalan. Sulton
