SURABAYA – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Telah terjadi kecelakaan, sebuah perahu tambang kembali tenggelam di Kemlaten Kelurahan Karang pilang, ini suatu kecelakaan yang pertama kali perahu tambangan terguling di duga dikarenakan kelebihan muatan saat hendak menarik penumpang penyebrang yang melintasi itu, akankah musibah tragedi seperti ini tetap kita biarkan, hari ini Sabtu tanggal 25/3/23 sekira pukul 07.00 wib
“Didalam insiden perahu tambang terguling dan tenggelam disampaikan, untuk laka air di kemlaten info sementara dari kelompok sebelah korban ± 10 orang, dan 6 orang kondisi sadar, dan
3 orang alami syok, serta 1 orang masih belum ditemukan.
Dari beberapa video yang viral ke group langsung mendapatkan respon dan perhatian oleh BPBD Provinsi Jawa timur, Sat Pol PP Provinsi Jawa timur, Amfibi Marinir Karangpilang, dan Polairud Polda Jatim.
Dikisahkan kronologis kejadian perahu tambang terguling dan tenggelam sekitar pukul 7.30 wib, dan diduga kapal perahu alami kebocoran dan kelebihan muatan , semoga satu korban yang tenggelam segera ditemukan.
Dari pantauan tim awak media disampaikan, tim penyelamat atau tim penyelam sudah hadir ke TKP, semoga atas insiden perahu tambang terguling dan tenggelam mendapat perhatian khusus oleh Pemprov Jatim , dan semoga pula pertambangan perahu segera tergantikan oleh jembatan penghubung yang interaktif permanen. Sulton
