SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
4.500 anggota gabungan diterjunkan untuk menjaga keamanan kegiatan akbar resepsi 1 abad NU yang digelar di GOR Sidoarjo besok Selasa tanggal 7 Februari 2023. Siang tadi, seluruh personel gabungan disiagakan. Mulai dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub serta Banser. Mereka mengikuti apel gelar pasukan operasi keselamatan sekaligus Semeru 2023 pengamanan puncak Harlah 1 abad NU di parkir Timur GOR Sidoarjo, Senin, (6/2).
Apel yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa dan pembicara Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf serta Kabinda Jatim Brigjen TNI Fahmi Sudirman. Tidak ketinggalan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP selaku tuan rumah peringatan 1 abad NU.
Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan dibutuhkan koordinasi, singkronisasi dan kolaborasi untuk mensukseskan puncak peringatan 1 abad NU besok. Semua aparat keamanan diharapkan dapat melakukan antisipasi kerawanan yang dapat terjadi. Itu penting agar gangguan Kamtibmas tidak terjadi. Pasalnya diperkirakan akan ada 1 juta warga NU yang akan hadir pada puncak 1 abad NU besok.
“Semua perlu koordinasi, singkronisasi dan kolaborasi semua elemen strategis terutama jajaran TNI, jajaran Polri, jajaran Banser, Satpol PP, Kesbang Pol dan institusi lainnya,”ucapnya.
Gubernur mengatakan penumpukan massa dalam jumlah besar perlu diantisipasi kerawanannya. Oleh karena perlu dilakukan deteksi dini kerawanan yang dapat terjadi. Edukasi kepada anak muda yang akan ikut ambil bagian dalam peringatan 100 tahun lahirnya NU tersebut perlu dilakukan. Tidak melakukan konvoi dan pelanggaran lalu lintas saat datang ke GOR Sidoarjo perlu disampaikan.
“Mari kita cegah bersama potensi pelanggaran yang berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas,”ajaknya.
Diakhir sambutannya Hj. Khofifah meminta pasukan keamanan untuk menjaga kesehatan. Protokol kesehatan perlu diterapkan. Selain itu kewaspadan terhadap aksi teror perlu ditingkatkan.
“Tetaplah laksanakan koordinasi, singkronisasi, kolaborasih secara intens terutama dengan pihak panitia Harlah dan intansi lainnya tentang teknis pelaksanaan pengamanan serta pengaturan jamaah agar pelaksanaan 1 abad NU berjalan dengan lancar,”pungkasnya
Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto mengatakan pihaknya akan berupaya meminimalisir dan memetakan potensi kerawanan yang dapat terjadi. Terdapat 4.500 anggotanya yang akan mengawal jalannya peringatan 1 abad NU besok. Mereka akan disebar disetiap zona kumpul. Pembagian zona itu akan memudahkan anggotanya untuk mengantisipasi kemungkinan kerawanan yang dapat terjadi.
“Zonasi-zonasi akan kita berlakukan untuk memudahkan kita mencegah kerawanan seperti halnya pencurian,”ujarnya. Git/sult