Kronik polri

Polres Probolinggo Gelar Konferensi Pers atas Pembunuhan Karyawan PDAM

PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Dalam Rillis juga dihadirkan Tersangka Abdul Mannan (31) pelaku penusukan terhadap Rekan kerjanya sendiri Doni lukman hingga Tewas ditempat,Senin(16/01/2023) pagi

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Kadafi SH. Menyampaikan dalam Rillis konferensi pers bahwa dalam pemeriksaan pelaku mengakui semua perbuatannya menghilangkan nyawa orang lain,

“Sebelumnya Pelaku menanyakan pada istrinya kenapa setiap kali hari pulang terlambat, sehingga menimbulkan pertengkaran antara pelaku dengan istrinya, dan pelaku mendesak istrinya untuk berkata jujur

Pada akhirnya istri pelaku mengakui bahwa dirinya memang sudah berselingkuh dengan korban, ditambah istrinya juga mengakui pernah berhubungan intim dengan korban, setelah mendengar semua pengakuan dari sang istri emosinya langsung meledak sehingga timbul rencana untuk menghabisi korban.

AKBP Arsya membenarkan” pelaku sangat emosi karna korban sudah mengganggu rumah tangganya dan juga bermain api asmara dibelakang bersama istrinya, Yang sebelumnya sudah diakui oleh istri pelaku (30), bahwa dirinya sudah berselingkuh dengan korban DL dan juga pernah melakukan hubungan terlarang dengan korban.

Sebelum pelaku menghabisi nyawa Deni lukmana (30) Sabtu (14/01/2023) pagi sekira pukul 07.30 wib pelaku AM (31) mendatangi loket PDAM mpp dimana tempat keduanya bekerja sebagai karyawan staf PDAM Kabupaten Probolinggo, setelah menunggu kurang lebih satu jam akhirnya korban datang dan pelaku sempat menyapa juga menjabat tangannya,

Tepat pada saat korban meninggalkan pelaku, pelaku langsung membalikkan badannya dan mengucapkan kata “Hei bro.” pelaku langsung menyerang korban dengan beberapa sayatan terhadap korban, korban sempat menghindar dan melarikan diri namun usahanya gagal sehingga pelaku berhasil dan melanjutkan aksinya menyerang korban berulang kali

Akibat aksinya yang membagi buta tersebut maka korban terdapat sejumlah luka tusukan dan sayatan dibagian leher, bahu ,dada, perut, lengan, siku, dan punggung yang pada akhirnya tubuh korban terjatuh dan terkapar berlumur darah,

Tepat saat peristiwa itu terjadi sempat menjadi pusat perhatian orang orang disekitar, mengingat tempat kejadian perkara merupakan Mall pelayanan publik, Sabtu(14/01/2023) pagi .

Pelaku langsung meninggalkan korban yang sudah tergeletak disekitar halaman mpp dengan tubuh berlumur darah, mengingat terlalu banyaknya darah yang keluar membuat tubuh korban tidak bisa bertahan sehingga korban langsung meninggal dunia di tempat kejadian.

Akhirnya korban langsung dievakuasi ke RSUD dr sholeh untuk pemeriksaan lebih lanjut dan dilakukan outopsi ,

Setelah pihak berwenang mendapatkan laporan dengan extra cepat bahkan kurang dari 1 jam kemudian pelaku berhasil diamankan anggota Polsek Dringu Kabupaten Probolinggo.

Dari pelaku juga diamankan sejumlah barang bukti berupa dua buah pisau, ponsel pelaku dan korban beserta pakaian. Ujar Arsya

Pelaku sempat mengaku dihadapan awak media “saya emosi pada saat itu sehingga punya rencana untuk menghabisi korban sungguh hanya penyesalan yang saya rasakan saat ini, saya ikhlas dengan menjalani semua proses hukum, saya berusaha semua kejadian ini tidak terulang lagi. Terangnya

“Ini masih kami lakukan pendalaman. Apakah pelaku dan korban ini telah berjanjian sebelumnya untuk duel atau tidak, ang jelas pelaku diancam dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjarara atau seumur hidup”. imbuh Arsya. Ida Y

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Paling Populer dalam 30 hari

To Top