PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Kapolresta Probolinggo Kota AKBP Wadi Sakbani membantu santuni kaki palsu terhadap Syarifah gadis belia usia yang masih berusia 10 tahun,
Syarifa Aulia Fitri adalah gadis periang pelajar SDN Sumberbendo yang konon tinggal bersama Ayahnya di Dusun Krajan 2 Rt 8 Rw 2 Desa Sumberbendo Kecamatan Sumberasih, Probolinggo.
Informasi yang dihimpun Polresta Probolinggokota sebelumnya,saat ketika berumur 14 bulan, terjadi kecelakaan yang melibatkan dia bersama orang tuanya. Ibunya meninggal dunia, sedangkan Syarifa harus merelakan kaki kirinya diamputasi dan Syarifa harus beraktifitas dengan menggunakan kaki palsu.
Di dalam keseharian nya, untuk aktivitas sehari-hari termasuk berangkat ke sekolah Syarifa menggunakan Sepeda kayuh, saat menggayuh sepeda tersebut kaki palsunya dilepas ditaruh di keranjang sepedanya,lalu dia mengayuh menggunakan kaki sebelah kanan. Itu dilakukan untuk mengejar cita citanya sebagai Dokter, ucapnya.
Perihal lain, melihat situasi kondisi perekonomian keluarga nya yang jauh dari kehidupan yang layak, kaki palsu tersebut memang harus selayaknya diganti dengan kaki palsu yang lebih efisien, melihat pertumbuhan dan perkembangan fisik dan usianya yang akan selalu beranjak dewasa. Dikarenakan terkendala keterbatasan biaya, kaki palsu yang ia kenakan terlihat tidak efisien saat ini, ayahnya yang berprofesi sebagai tukang kebun di sekolah dasar belum sanggup membelikan.
Polresta Probolinggo Kota turun ke jalan bantu yang kurang mampu dan santuni warga yang cacat fisik , semua itu berkat informasi dari seorang jurnalis, penunjukan bahwa ada seorang gadis yang membutuhkan uluran tangan dari kita, secara tidak langsung info tersebut langsung terdengar oleh Kapolresta Probolinggo Kota .
Alhasil tak butuh waktu lama,Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani yang monitor langsung terjun ke lokasi didampingi Kapolsek Sumberasih Iptu Agus Santoso beserta Bhabinkamtibmas setempat, Babinsa Koramil Sumberbendo juga hadir, guna untuk memberikan bantuan mewujudkan keinginan gadis itu memberikan dan membelikan kaki palsu yang baru.
Bentuk kepedulian sebagai seorang pimpinan polri, Kapolresta Probolinggokota AKBP Wadi S,SH peduli terhadap warganya atau masyarakat lainnya, beramal shaleh tidak harus memberi uang,beramal shaleh diperbolehkan berupa apapun, semoga baik Budi bapak Kapolresta Probolinggo Kota selalu digantikan dari yang Maha Kuasa, amin ya rabbal alamin.
Kapolresta Probolinggo Kota AKBP Wadi S SH saat menengok gadis itu berpesan, ” Sehat terus adek Syarifah, rajinlah belajar, raihlah terus cita cita mu setinggi tingginya, semangat terus
Yakinlah Allah senantiasa memberi jalan, tutur Wadi.
“Terima kasih banyak atas bantuan nya bapak polisi, celetuk Syarifa beserta Keluarganya. (Ida Y)