Liputan Seputar Layanan Publik

Website Kominfo Jatim dan Pemprov Jatim Tak Dapat Diakses, Kadis Kominfo Jatim Minta Maaf

Perangkat Keamanan Terus Ditingkatkan dan Segera Bisa Diakses

SURABAYA – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur, Hudiyono, meminta maaf kepada seluruh masyarakat karena website yang dikelola Dinas Kominfo yaitu www.jatimprov.go.id dan kominfo.jatimprov.go.id mengalami gangguan dan tidak dapat diakses. Hal ini karena kedua website tersebut mengalami serangan siber oleh hacker.

Saat ini Diskominfo Jatim memastikan akses ke website www.jatimprov.go.id dan kominfo.jatimprov.go.id akan segera pulih pada Jumat (24/6/2022) atau 1×24 jam. Tim IT Diskominfo Jatim terus bekerja keras dan meningkatkan perangkat keamanan agar masyarakat bisa mengakses kembali dua portal tersebut setelah sebelumnya dilakukan takedown.

Selanjutnya dilakukan langkah-langkah peningkatan perangkat keamanan agar bisa kembali normal. HaL-hal yang berkaitan dengan serangan siber ditangani langsung oleh Bidang Aplikasi TIK terutama di sub koordinator persandian dan keamanan informasi. Dua langkah penting yang terus dilakukan Diskominfo, yaitu meningkatkan keamanan server dan keamanan aplikasi.

“Kedua langkah tersebut saling sinergis, tidak bisa dilakukan salah satu. Para admin di security server dan aplikasi terus bergerak untuk mengamankan serangan siber ini,” terang Hudiyono.

Ia menjelaskan, yang terjadi pada dua website tersebut akibat flooding atau serangan DDOS. “Ini merupakan serangan dengan cara membanjiri server dengan permintaan dummy yang dilakukan oleh bot-bot dari berbagai titik,” jelasnya.

Saat ini, kata dia, situs website Kominfo Jatim dan Pemprov Jatim secara aplikasi masih aktif. Namun dikarenakan adanya serangan yang berupa flooding sehingga server tidak bisa diakses. Pihaknya juga telah berusaha menambah filter untuk menangani dan membendung flooding. Namun, dari upaya yang dilakukan masih ada serangan yang lolos. Untuk itu, Dinas Kominfo Jatim saat ini sedang proses meminta bantun Pusat Data Nasional (PDN) untuk bantuan filter guna membendung flooding yang terus menyerang.

“Untuk bantuan dari PDN yang kita minta berupa layanan Web Application Firewall. Layanan ini diharapkan bisa membantu mengurangi serangan pada aplikasi web. Jika berjalan lancar, harapannya besok sore situs sudah berjalan normal,” ungkapnya.

“Sekali lagi saya memohon maaf pada masyarakat Jawa Timur atas ketidaknyamanan pada layanan website Kominfo dan Pemprov Jawa Timur yang masih belum bisa diakses secara umum. Khususnya bagi rekan-rekan media massa yang biasa mengakses informasi berita dari web Kominfo Jatim. Semoga kami bisa secepat mungkin menyelesaikan dan mengatasi serangan flooding ini,” tuturnya.(hms/sulton)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Paling Populer dalam 30 hari

To Top