BATANG HARI – persbhayangkara.id JAMBI
kedatangaan kapolda Jambi Irjen pol A. Rachmad Wibowo,SI.K ke Kabupaten Batang Hari,yang berkaitan dengan adanya orasi masyarakat di kelurahan Sridadi Senin 6/6/22. kemaren,
Sedangkan sebelumnya ada orasi juga yang di lakukan oleh masyarkat kelurahan pasar baru yang sudah merasa resah oleh mobil angkutan Batu bara yang tidak patuh dan taat kepada kesepakatan yang sudah di buat bersama pada tahun 2021 lalu.
Dengan adanya surat edaran Gubernur Jambi terbaru nomor 1165 /17 Mei 2022. Kelihatannya mobil angkutan Batu bara ini tidak juga merespon , dan masih banyak oknum supir mobil BB yang lewat di Muara Bulian pada pukul 15 00 WIb,
Padahal yang telah ditentukan yaitu pukul 18 00.wib, dibolehkan dari mulut tambang.Sekrang ini mobil bara masih banyak yang tidak taat aturan.
Dengan kedatang kapolda menemuai Bupati Batang Hari M.Fadhil.Saat di konfirrmasi Rabu 8/6/2022. Bupati M.Fadil arif merespon apa yang di rasakan dan di lakukan oleh masyarkat dalam orasi Mobil BB kemaren penghadangan jalan, segala macam apapun namanya itu, oleh stakeholder yang terkait bagai mana cara merespon cepat allham dulilah pak kapolda hadir di sini hari ini untuk menyatukan persepsi ujar M.Fadil Arif.
Dikarnakan kita tau batasan – batasan dan kewenangan yang kita miliki , kawan dari pihak kepolisian juga punya batasan kewenangan , jadi bagai mana caranya dengan keterbatasan yang sama-sama kita miliki sehingga tetap bisa mengurai permasalahan yang terjadi jelasnya.
Nanti rokomendasi hasil rapat akan kita sampaikan kepada pihak terkait yang punya kewenangan terhadap tata kelolah terkait dengan angkutan Mobil Batu bara ini.
Terkait teknis nanti kalau sudah di respon oleh pihak berwenang baru kita lakukan excennya ,kita tidak boleh bekerja di luar wewenang kita , biar di ketahui oleh masyarakat , bahwa dalam sistim pengelolan Batu bara ini harus aman dan tidak rawan kemacetan, masyarkat harus selamat , dan para sopir juga harus selamat, keselamatan bersama yang harus kita tegakan tambahnya.
Kalau terkait jalan kuhusus itu tetap sebagai solusi ,tetapi jalan khusus dalam proses , kita juga tidak tau dalam proses berapa lama , menjelang itu jadi harus ada solusi tercepatnya paling tidak mengurangi beban yang di hadapi oleh masyarakat , kalau terkait rencana Gubernur Mau membuat jalan alternatif , kalau itu terlaksana ya allham dulilah ungkap Bupati M.Fadil Arif.
Tapi sebelum itu terjadi bagai mana kita bisa membuat atau mengantisifasi keresahan masyarkat atau mendinginkan lah paling tidak , karna penderita masyarakat saya rasa sama tapi cara penyampaiannya kalimat saja yang berbeda pungkasnya. ( Hermanto )
