JAMBI – PERSBHAYANGKARA.ID
Kabaintelkam Polri Komjen Pol Drs H Ahmad Dofiri MSi mewakili Kapolri menghadiri
Kegiatan Tanwir II Pemuda Muhammadiyah yang bertemakan “Gerakan Pemuda Negarawan”
Turut menghadiri Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, Gubernur Jambi Dr H Al Haris SSos MH, Wakil Gubernur Jambi H Abdullah Sani, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan R, Dir Intelkam Kombes Pol Bondan Witjaksono, Dirreskrimum Kombes Pol Kaswandi Irwan, Ketua Muhammadiyah Provinsi Jambi, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi SIK MH, Wakil Walikota Jambi H . Maulana, Pasiterdim 0415/ Jambi Mayor Inf Benni
, Ketua PAN DPD Provinsi Jambi H Bakhri, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto SH I MH , Ketua Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jambi Rocky Candra SE, Dirntelkam Polda Kombes Pol Bondan Witjaksono , Dirreskrimum Kombes Pol Kaswandi Irwan serta Forkopimda Provinsi Jambi dan Kabupaten
Prosesi acara diawali sambutan
Ketua panitia pelaksana
Rocky Candra SE
” ucapan terima kasih atas partisipasi terselenggara acara Tanwir II Pemuda Muhammadiyah, Muhammadiyah dipercayakan pertama kali untuk agenda nasional
Bisa menciptakan kebijakan konkrit untuk kemajuan
153 peserta mengikuti Tanwir 2022 mengingat situasi pandemi Covid 19 dibatasi
Memastikan kader Muhammadiyah bisa bertanwir dengan keputusan yang bijaksana, dan terimakasih atas dukungan Gubernur Jambi dan Ketua DPRD Provinsi Jambi atas pelaksanaan Tanwir II ini bisa terlaksana dengan lancar.
Dilanjutkan sambutan ketua Umum Pimpus Pemuda Muhammadiyah Sunanto ” terkait Krisis negarawan saat ini, maka Pemuda Muhammadiyah mengambil tema Gerakan Pemuda Negarawan
Kader pemuda berjanji ingin membangun bangsa bukan memecah negara , ingin berkontribusi Muhammadiyah dengan cara kebaikan
Diharapkan para pemimpin bisa memberikan ruang bagi yang memiliki kualitas, bukan kepada golongan dan meminta Presiden menjadi Negarawan cukup dua periode cukup jadi (Bapak Bangsa)
Terkait era digital banyak berita hoax, maka perlu menyikapi dengan bijak , Pemuda Muhammadiyah diam bukan berarti tidak melakukan sesuatu
Kepemimpinan negara ini Jangan kriteria tunggal , Muhammadiyah adalah organisasi terbuka , pengkaderan untuk pengkaderan negarawan
Berjiwa besar, memiliki wawasan , moral jernih, integritas, sederhana , cinta umat bangsa dan negara
Kecintaan terhadap bangsa Indonesia , berikan ruang untuk siapa pun untuk fastabaqul khoirat
Dan ingin berikan kader terbaik bagi bangsa, sekaligus Meminta pencerahan dari Kabaintelkam serta Gubernur Jambi.
Serta Gubernur Jambi Dr H Al Haris SSos MH
memberikan sambutan dan Sekretaris Umum Muhammadiyah Pusat Dr Abdul Muti
Meresmikan kegiatan yang berlangsung selama tiga hari kedepan , Presiden RI Ir Joko Widodo memberikan amanat secara virtual ” Terima kasih kepada semua elemen , dimana masa pandemi ini bersama sama berjuang melawan Covid 19, dan pemulihan ekonomi nasional , dengan kebersamaan anak bangsa dapat melewati gelombang gelombang saat ini , dua strategi dapat dikendalikan d Ngan percepatan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan
Mengingatkan masa pandemi , tantangan kedepan mewujudkan Indonesia maju , pandemi tidak menghentikan kita dalam menciptakan negara penghasilan menengah , mengejar ketertinggalan infrastruktur , pangan , industri, yang terpenting bidang SDM
64% usia produksi titik menentukan ,buktikan apakah bisa melompat lebih tinggi atau tertinggal , kita harus berfikir jauh kedepan , selalu optimis
Transformasi untuk masyarakat Indonesia tanpa membeda- bedakan , kita ciptakan lapangan pekerjaan , dan mengajak pemuda Muhamadiyah untuk amar ma’ Ruf nahi Munkar , dan memiliki jiwa sosial yang tinggi
, Mari mewujudkan Indonesia Maju
Presiden RI sekaligus membuka Tanwir ke II Pemuda Muhamadiyah
Kabaintelkam Polri Komjen Pol Drs H Ahmad Dofiri MSi menyampaikan amanat Kapolri pada Tanwir II Pemuda Muhammadiyah yang bertemakan ” Pemuda Negarawan Bangkit Dan Berdaya Bersama Dalam Membangun Bangsa
Pemuda hari ini adalah pemimpin dimasa depan, setiap orang ada masanya setiap masa ada orangnya
Peran pemuda termasuk pemuda Muhammadiyah dalam sejarah dan masa depan sangat lah besar
Indonesia kemajemukan tertinggi didunia (banyak bahasa, etnik , ras , agama dan Pulau) , kita harus bersatu dan jangan mudah dipecah belah tetap bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika
Kemajuan suatu bangsa butuh kondisi saling mempercayai dan kesediaan berkorban membulatkan “Nation State”
4 pilar kita yakni 1.Pancasila , 2. NKRI, 3. UUD 1945, 4. Bhinneka Tunggal Ika
Ir Soekarno “Tantangan kita perjuangan lebih mudah karena mengusir penjajah perjuanganmu akan sulit karena melawan bangsamu sendiri”
Tantangan kita perkembangan teknologi digital 370,1 JT (33,3% dari jumlah populasi, dalam hitungan jam telah tersebar, waspada hoaxs
Waspada teknologi makin maju , peradaban yang mundur “generasi merunduk ” menatap handphone
Dinamika dan tantangan kehidupan kebangsaan
Dilema globalisasi peluang kemajuan dan potensi ancaman terhadap jati diri bangsa , tantangan kehidupan demokrasi ,politik transaksional ,politik identitas , sentimen primordialisme, ancaman pertahanan keamanan Indonesia dalam pusaran kepentingan global, serta potensi ancaman internal , separatisme ,terorisme , konflik komunal, radikalisme, bencana alam kemanan persahabatan
Dinamika Kamtibmas yang menjadi atensi saat ini Indonesia memiliki tingkat keberagaman yang tinggi (konflik sosial sering terjadi dipicu SARA), Pandemi Covid 19 memberikan dampak terhadap situasi perekonomian Indonesia, Polarisasi masyarakat menjelang kontertasi politik pemilu dan pilihan pilkada serentak 2024
Pesan Kapolri “Pemuda Muhamadiyah mampu menjadi motor menyongsong Indonesia Emas “
Prosesi Peluncuran perdana buku Pemuda Kenegarawan dan Buku Provpan , dan buku Kokam karangan Cak Nanto selaku Pimpinan Umum, serta MOU dan dukungan dari Bank Syariah Indonesia
(Dody)
Leave a Reply
