KEPULAUAN ARU – persbhayangkara.id MALUKU
Banyaknya proyek di Kabupaten Kepulauan Aru yang diduga bermasalah dan kini ramai diperbincangkan publik mesti menjadi perhatian serius Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga.
“Bupati Johan Gonga jangan berdiam diri tetapi harus mengambil sikap tegas untuk menegur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang malas melakukan tugas pengawasan terhadap proyek-proyek pemerintah yang selama ini dikerjakan tetapi hasilnya jauh dari yang diharapkan.”ungkap salah satu tokoh masyarakat Aru di kediamannya, Selasa (10/12).
Dia menegaskan, terkait banyaknya proyek yang yang belum diselesaikan para oknum kontraktor nakal, tetapi anggaranya sudah terealisasi 50-70 persen bahkan ada yang sudah seratus persen mesti menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah dalam
hal ini Bupati Johan Gonga.
“Bupati jangan tinggal diam coba ambil sikap untuk tegur Dinas-dinas itu.” tandasnya
Lanjut dia juga menyoroti lemahnya fungsi pengawasan dari dinas serta DPRD terhadap sejumlah proyek bermasalah yang dikerjakan oleh para oknum kontraktor nakal yang dikategori moralnya sedang tergangu tidak pernah di usut.
proyek-proyek tersebut dapat di temui di kota dan pedesaan, yakni proyek MCK sebanyak puluhan unit tetapi usai dikerjakan tidak bisa dimanfaatkan lantaran diduga pekerjaannya asal-asalan jadi.
Kemudian proyek pembangunan infrstruktur jalan yang dananya sudah dicairkan 50-70 bahkan 100 persen tetapi pekerjaannya jauh dari apa yang diharapkan.
Selain itu, proyek pembangunan SD Negeri 2 yang dananya sudah cair 70 persen di Tahun 2018 namun sampai saat ini belum juga rampung bahkan kini terbengkalai.
Hal serupa terjadi pada pembangunan kantor perumahan rakyat yang sampai saat ini belum juga mencapai 7O persen padahal dananya sudah dicairkan 7O persen di tahun 2018. .
Kemudian pembangunan Pustu di Desa Tungwatu dan pengadaan Meubel R Tahun 2016 yang tak kunjung selesai dikerjakan hingga menyengsarakan masyarakat khususnya anak-anak didik di sana.
“Masih banyak proyek bermasalah yang belum saya ungkit satu demi satu. Tetapi tunggu saja.! Ada waktu kami akan turun jalan, biar masyarakat tau.”beber tokoh masyarakat ini seraya meminta identitasnya tidak disebutkan.
Menutup pembicaraannya dia berharap, Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga segera memanggil Edwin Nanlohi selaku mantan pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Aru, untuk diminta pertanggungjawabannya.
Sebab, banyak sekali keluhan dari masyarkat terkait sejumlah proyek Tahun 2016 – 2018 yang dikerjakan asal-asalan oleh para kontraktor-kontraktor nakal di negeri ini.
Selain Bupati kata dia DPRD sebagai perwakilan rakyat yang mempunyai handil dalam hal fungsi kontrol terhadap pembangunan daerah diharapkan dapat memaksimalkan kinerjanya demi mencapai taraf hidup rakyat Aru yang sejahtera.
(Nus Yerusa)
