JAMBI – PERSBAYANGKARA.ID
Sesuai perintah Gubernur Jambi untuk menutup Ilegal Drilling di Provinsi Jambi yang menjadi sasaran Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Sarolangun, Jajaran Polda Jambi bersama TIM Terpadu turun lokasi didua tempat tersebut untuk melakukan sosialisasi dan penindakan penutupan sumur ilegal.
Saat ini koorporasi dilakukan terhadap pelaku, dan penindakan ilegal drilling sudah 285, sementara untuk menutup keseluruhan lubang yang mencapai 2000 lubang sumur.
Kita tidak mempunyai biaya maka itu bukan tugas kita, yang hal penutupan merupakan tugas dari pihak pertamina.
Tetapi saat ini pihak pertamina sendiri tidak ada bantuan kepada kita.
Kalau satu sumur kita tutup bisa memKai 10 sampai 15 sak semen dikali harga Rp. 60 rb berapa satu sumur dikali jumlah sumur mencapai 2000 sumur ilegal , intinya kita tidak mempunyai biaya, maka Pertamina yang mempunyai peran penting.
Kalau kita sudah maklumat ilegal drilling harus tutup, bila membangkang akan kita tindak secara hukum” tutur Kombes Pol Thein Tabero.
(Dody)