MAHAKAM ULU – persbhayangkara.id KALIMANTAN TENGAH
Wakil Bupati Mahakam Ulu Drs. Y. Juan Jenau memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan yang diikuti oleh seluruh prajurit TNI/Polri, Instansi Sipil Kab. Mahakam Ulu serta Siswa/Siswi Sekolah wilayah Kabupaten Mahakam Ulu dan pemuda/pemudi Kabupaten Mahakam Ulu yang bertempat di lapangan Ujoh bilang Kabupaten Mahakam Ulu, Senin (11/11/2019).
Upacara yang belangsung dengan suasana khidmat, aman dan lancar tersebut, diwarnai dengan pembacaan pedan-pesan pahlawan oleh Wakil Bupati kabupaten Mahakam Ulu serta dan pembacaan UUD 1945 serta ditutup dengan do’a.
Seluruh bangsa Indonesia memperingatinya termasuk Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad pun memperingati Hari Pahlawan dengan turut sertanya Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM kostrad Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos, M.I.Pol., beserta anggota Satgas pamtas dalam rangkaian upacara yang dilaksanakan di lapangan Ujoh Bilang Kabupaten Mahakam Ulu dengan para personel TNI/Polri, ASN, Siswa-siswi SMA dan SMP serta pemuda dan pemudi Kabupaten Mahakam Ulu.
Pada kesempatan ini Wakil Bupati Mahakam Ulu membacakan amanat menteri sosial Republik Indonesia, beliau menyampaikan bahwa Dengan Peringatan Hari Pahlawan diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno, yang menyatakan bahwa ”…hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar…”
Pada kesempatan kali ini juga Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos, M.I.Pol, mengatakan bahwa Peringatan hari pahlawan, pada hakekatnya adalah merupakan ungkapan rasa syukur, wujud penghormatan dan penghargaan kita kepada para pahlawan kusuma bangsa. Para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi merebut, mempertahankan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Bagi TNI, setiap peringatan hari bersejarah, senantiasa dijadikan sebagai momentum untuk melakukan “refleksi historis”, agar senantiasa dapat melakukan introspeksi dan memetik pelajaran dan hikmah, dan setiap episoda perjuangan nasional bangsa kita.
Namun yang lebih penting dari itu, adalah momentum untuk selalu menyegarkan kembali, tekad, semangat dan “sumpah setia” kita untuk melanjutkan perjuangan, demi tetap tegaknya kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah nasional dan menjamin keselamatan bangsa Indonesia. Hanya dengan demikian, segenap prajurit TNI dan semua komponen bangsa, dapat disebut telah mewarisi dan melaksanakan nilai-nilai kejuangan para pahlawan. ” tegas Dansatgas
