MAKASSAR – persbhayangkara.id SULAWESI SELATAN
Akibat adanya pipa yang diduga milik PDAM dibawah kolong jembatan, ditambah limbah Cor PT Makassar Indah, saluran air semakin mendangkal dan pengerukan pada hari, Rabu 22/10 sekira pukul 02.15 Wita, akhirnya dihentikan.
Pasalnya, pipa yang diduga milik PDAM yang terpasang dibawah kolong jembatan ditambah limbah cor PT Makassar Indah, mengakibatkan jembatan semakin menyempit dan mendangkal, yang mana seharusnya pipa tersebut dibuatkan tempat terpisah dan tidak dibawah kolong jembatan begitupun limbah milik, pt makassar indah tidak dibuang kesaluran air (Got), Selasa (29/10/2019).
Hal ini terjadi saat pengerukan saluran (Got) berlangsung, tak sengaja alat mengenai pipa yang ada di bawah saluran dan bocor, sehingga pengerukan dihentikan untuk sementara dan sampai saat ini pengerukan belum dilanjutkan.
Hj. Jummi, selaku Ketua RT/01 RW/03 Bontojai, Jalan Kapasa Raya, Kota Makassar ini, saat ditemui awak media mengatakan, ” Saya sudah beberapa kalimi mengingatkan dari pihak pengelola PT Makassar Indah agar limbah dan sampahnya jangan dibuang kesaluran (Got), tapi tetap tidak dihiraukan, ” Jelasnya.
Dari hasil informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, ternyata pembuangan limbah pt makassar indah memang sudah full, sehinggah, limbahnya dibuang kedalam gudangnya sendiri, sebagian terbuang kesaluran air (Got).
” memang pembuangan limbahnya sudah full dan tidak ada lagi pembuangannya yang lain pak, jadi limbah yang ada, kadang dibuang bagian kedalam saja, yang lainnya terbuang kesaluran air (Got), ” Jelas salah satu karyawan, pt makassar indah yang tak mau disebutkan namanya.
Tak hanya itu, saat awak media konfirmasi lewat tlp seluler kesalah satu karyawan PT Makassar Te’ne yang berada di Industri Parangloe Indah membenarkan, bahwa pipa tersebut memang milik PDAM.
” Memang pipa yang terpasang di bawah kolong jembatan itu milik PDAM dan jalur khusus suplay air khusus PT Makassar Te’ne. Akan tetapi tetap milik PDAM pak, ” Katanya, Selasa (29/10/2019).
Dikonfirmasi terpisah lewat via whatshapp Lurah Bira, Kasim mengatakan, dirinya telah menolak menandatangani perpanjangan isin usaha pt makassar indah bulan lalu, kecuali, limbah cor yang ada menumpuk disaluran air sudah betul-betul di bersihkan, ” Tegasnya.
Lebih lanjut lagi, informasi dengan adanya pipa terpasang dibawah kolom jembatan yang disampaikan media ini, Kasim mengatakan, agar segerah dicari solusinya dan trima kasih atas informasinya. ( A. Akbar Raja/DL).