MALANG – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Unit Reskrim Polsek Poncokusumo Polres Malang telah berhasil menangkap pelaku pengeroyokan di
Desa Pajaran, Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.minggu (29/9/2019)
Korban bernama Burhanudin merupakan warga Dusun Tondoasri Rt 49 Rw. 14 Desa Pajaran Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.
Dengan saksi bernama
Siamin (60th) warga Desa Pajaran Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang dan Agus (40th) warga Desa Pajaran Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.
AKP. Octa Panjaitan S.H., M.H melalui Kanit Reskrim Polsek Poncokusumo Polres Malang AIPTU Andik Risdianto menyampaikan bahwa Kronologi kejadian berawal pada hari Sabtu tanggal 21 September 2019 sekira pukul 14.00 Wib, saat korban mendatangi acara selamatan desa yang diadakan didesa Pajaran kec. Poncokusumo dengan membawa tumpeng sebagai syarat ikut selamatan desa tersebut, setibanya dilokasi korban meletakan tumpeng tersebut sesuai dengan perintah panitia, kemudian ketika akan mulai acara perebutan tumpeng tiba-tiba ada seseorang bernama TIA (anak kandung pelaku) menghancurkan/merusak tumpeng , merasa tidak terima dengan perlakuanu TIA, adik korban bernama Jainul sempat memarahinya.
Hingga terjadilah perkelahian antara Jainul dan TIA, setelah itu korban berusaha melerai keduanya dan membawanya ketempat berjauhan, karena salah faham dengan perkelahian yang melibatkan anaknya (TIA), pelaku sontak menyerang korban bersama sama dengan anaknya dan beberapa orang lainnya, sehingga mengakibatkan korban luka pada bagian kepala, wajah, dan badannya karena di injak injak serta tendangan para pelaku.
Atas kejadian tersebut korban kemudiam melaporkan kejadian ke Polsek Poncokusumo Polres Malang,
Setelah mendapat info bahwa pelaku berada di Dusun Tulusayu Desa Tulusbesar Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang melarikan diri, kemudian dilakukan Penangkapan Pelaku yang bernama Ngaturi alias Dober yang merupakan warga Desa Pajaran Rt. 53 Rw. 13 Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.
Polisi pun kemudian Mengamankan barang bukti hasil visum korban dan melakukan pengejaran terhadap pelaku lain (DPO).(BAS)