BULELENG – persbhayangkara.id BALI
Radja Cafe yang berlokasi di Dusun, Taman Sari, Desa Sulanyah, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, Rabu (18/9) siang sekitar Pukul 10.00 Wita terbakar yang diduga akibat arus pendek listrik. Namun amat disayangkan saat dimintai keterangan, pemilik kafe Putu Deva Valentino (24) beralamat di Dusun Tunjung Mekar, Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng tidak kooperatif.
Dari pantauan pers bhayangkara dilokasi kebakaran, tampak terlihat kesibukan tim pemadam kebakaran (Damkar) melakukan pemadaman api. Setidaknya 3 unit mobil Damkar yang dikerahkan hingga api dapat dipadamkan pada Pukul 11.30 Wita
Berdasarkan keterangan pedagang yang ada tepat didepan Radja Kafe , dikatakan kronologis peristiwa kebakaran berawal dari didengarnya bunyi krepetan didalam ruangan Radja Kafe.
Ia tidak menduga suara itu adalah benda yang dilalap api. Diketahui ada kebakaran, setelah dilihat asap tebal membumbung tinggi dari ruangan Raja Kafe.”Awalnya saya mendengar suara krepet-krepet didalam Radja Kafe. Saya menjadi terkejut, setelah melihat asap tebal keluar dari atap Radja Kafe” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Seririt Kompol Made Uder seijin Kopolres Buleleng menyebutkan bahwa pihaknya sudah meminta keterangan 2 orang saksi yakni Luh Surya Dewi (26) beralamat Banjar Dinas Kajanan, Desa Joanyar, Kecamatan Seririt dan Putu Renata (39) beralamat Dusun Kelodan Desa Kalianget, Kecamatan Seririt.
Menurut keterangan Saksi 1 asap sudah dilihat didalam room 2 kemudian saksi1 teriak minta tolong, lalu datanglah saksi 2 melihat dan lanjut menelpon petugas pemadam kebakaran. Sambil menunggu pemadam, saksi 1 dan 2 berusaha memadamkan api dan api sudah merembet ke Room 3 dan petugas pemadam datang untuk berusaha memadamkan api.
“Adapun kerugian material ditaksir Rp 150 juta atas kebakaran yang melanda 2 unit Room Cafe ukuran 4×4 dan Barang barang berharga seperti alat- alat sound sistem” ucap Kapolsek Uder.
Iapun mengatakan anggota Polsek Seririt telah melakukan tindakan membantu memadamkan sisa bangunan yang masih terbakar. (GS)
Leave a Reply
