PEKANBARU – persbhayangkara.id RIAU
Sebelum melaksanakan peninjauan karhutla di Desa Merbau Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan Presiden RI Ir. Joko Widodo menyempatkan waktu untuk meninjau Pesawat TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) yang beroperasi dalam membantu penanganan Karhutla di Propinsi Riau yang didampingi langsung oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah pada Selasa (17/9/19) di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Perlu diketahui bersama saat ada 2(dua) unit Pesawat Cassa untuk melakukan modifikasi cuaca atau hujan buatan sebagai upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.
Kedua pesawat tersebut ditempatkan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Keduanya digunakan untuk melakukan modifikasi cuaca sehubungan dengan kondisi Propinsi Riau yang sedang mengalami bencana karhutla.
Operasi modifikasi cuaca yang bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini adalah menyemai garam ke awan yang berpotensi hujan.
Penyemaian garam yang dilakukan oleh pesawat TMC tidak bisa dilakukan sembarangan, karena harus melihat potensi awan dan angin.
Untuk itu didalam penyemaian hujan buatan ini pesawat TMC membawa Ahli Cuaca dari BMKG.
Karena itu, teknologi ini kerap disebut operasi hujan buatan.
Saat ini kedua pesawat tersebut telah melakukan operasi hujan buatan.
Pesawat tersebut adalah Cassa 212 dari Skadron Udara 4 TNI AU dengan area semai di Kabupaten Indragiri Hilir dan Pelalawan.
“Bahan semai garam 800 kilogram,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut juga tampak hadir Panglima TNI, Kapolri, Menteri LHK, Menkopolhukam, Kepala BNPB dan gubernur Riau. ***(mirza)