JAKARTA – persbhayangkara.id DKI
Sekelompok massa aksi pendukung Revisi Undang-Undang (RUU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi depan gedung lembaga di Kuningan, Jakarta Selatan.
Kala para demonstrasi berlangsung, mereka lupa diri dan membabi buta membakar karangan bunga bernada dukungan dan keprihatinan terhadap KPK.
Kelompok massa mendadak mulai mengambil karangan bunga yang diletakkan depan gedung KPK. Mereka kemudian membakar hampir keseluruhannya.
Aparat pihak kepolisian berupaya memadamkan api. Namun, mendapatkan perlawanan dari para demonstran.
Massa juga memaksa masuk ke area didepan Gedung KPK disebabkan protes dengan penutupan logo KPK dengan kain hitam.
“Pimpinan KPK tidak punya hak untuk menutup lambang KPK,” teriak orator.
Massa kemudian makin nekat dan beringas melawan petugas dengan kekerasan. Bahkan mereka juga menyerang para awak media yang meliput di lokasi.
“Ini serius untuk menjaga martabat KPK. Tolong pak polisi, copot. Kalau tidak mau terjadi aksi anarkisme demi menjaga marwah KPK,” teriak si orator.
Selama saat bentrokan terjadi, salah seorang massa berhasil menyusup dan menarik kain hitam yang menutup logo KPK. Aksi rusuh itu bubar usai petugas menembakkan gas air mata berulang ulang.
Sementara itu mereka tidak bersedia untuk dikonfirmasi dari kelompok untuk kepentingan mana. (JMart/Zul)