BULELENG – persbhayangkara.id BALI
Situasi yang sempat memanas di Papua, memantik Kapolres Buleleng AKBP Suratno,S.I.K untuk mengumpulkan puluhan mahasiswa dan pelajar Papua yang mengenyam pendidikan di wilayah hukum Polres Buleleng.
Dihadapan 31 remaja asal Papua, pada Sabtu (7/9) sekitar Pukul 13.30 Wita di Aula SMAN 2 Singaraja, secara tegas Kapolres Suratno menyatakan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan para mahasiswa dan pelajar Papua, disaat memberikan pemahaman dan penjelasan sejumlah fakta sesungguhnya yang terjadi di Papua.
Perwira dua melati di pundak ini mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan di Papua menjadi prioritas pemerintah RI, yaitu Presiden Joko Widodo. Pembangunan tersebut akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Papua, sehingga akan terjadi kesetaraan di seluruh wilayah Indonesia.
Terkait kejadian unjuk rasa damai berujung rusuh yang terjadi beberapa waktu lalu di Papua, secara tegas kembali disampaikan Kapolres Suratno bahwa peristiwa tersebut ditunggangi pihak ketiga yang sengaja ingin mengacaukan situasi keamanan di Indonesia, khususnya di Papua.
“Kelompok KNPB memanfaatkan situasi ini, jadi mahasiswa di Buleleng jangan ikut terprovokasi. Percayakan pada Polri untuk mengusut tuntas siapa dalang dibalik semua ini.
Kapolri juga sudah mengumumkan siapa saja yang terlibat,” ucap Kapolres Suratno.”Saya selaku Kapolres Buleleng yang bertanggungjawab dengan keamanan di wilayah Buleleng menjamin keselamatan semua mahasiswa Papua.
Kalian tidak perlu takut berada di Buleleng, jika terjadi sesuatu segera lapor ke polisi. Tugas kalian adalah belajar dan belajar,” pungkasnya. (GS)