MALINAU – persbhayangkara.id KALIMANTAN UTARA
Dandim 0910/Malinau Letkol Inf. Nopit Arif, S. Sos., M. Han. Memberikan Materi Bela Negara kepada puluhan mahasiswa Baru Universitas Politeknik Malinau, di aula kampus Baru Poltek Malinau yang disampaikan oleh Kasdim Mayor Kav Tutur Suwantoro, S. Pd. Rabu (04/09/2019).
Mahasiswa merupakan potensi Generasi NKRI yang sangat strategis. Sejarah perjuangan dari masa ke masa Bangsa Indonesia sebagai pembaharu yang lebih baik adalah Mahasiswa. Dalam materinya Dandim 0910/Malinau menyampaikan Dipundak Mahasiswa Poltek Malinau perbatasan NKRI ini menggantungkan harapan harapan masa depan yang cerah, maju dan sejahtera.
Karena itu bertolak dari sejarah kejayaan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit hancur karena perang saudara. Sejarah Perjuangan yang awalnya bersifat kedaerahan gagal dan setelah persatuan dan nasionalisme yg kuat kita mampu merdeka.
NKRI negara besar dan menghadapi ancaman yang besar pula. Saat ini kita harus sadar sedang menghadapi Proxi war yang menyasar di segala lini kehidupan bangsa kita. Maka saya mengajak mari kita hadapi perang Proxi dengan memiliki Paham, rasa, dan semangan kebangsaan. Yang disebut juga wawasan kebangsaan. Semangat kebangsaan harus menjadi karakter mahasiswa sebagai komponen cadangan pertahanan dalam Bela Negara. Apa wujud Bela negara mahasiswa, adalah memiliki karakter fokus dalam belajar, berinovasi, kreatif mendedikasikan diri pada bidang ilmunya.
Mahasiswa harus mampu menangkal ancaman perang proxi yang menyasar di lingkungan Kampus dan lingkungan masyarakat. Jadilah Mahasiswa berkarakter yang mampu membentengi diri dari: Narkoba, sex bebas, teroris, radikalisme, komunis, budaya yg tidak beradab karena negara kita negara beradab. Hindari ujaran kebencian dan perpecahan.
Untuk itu kita harus yakin dan mengamalkan 4 konsensus dasar Bangsa Indonesia: Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika untuk diamalkan dalam menghadapi permasalahan bangsa.
Mahasiswa sebagai ujung tombak merebut kesempatan bonus demografi agar menyiapkan diri agar NKRI menjadi negara yang jaya.
“Sebagai kader penerus bangsa harus memiliki ketangguhan, keuletan dan kearifan dalam menangkal masuknya pengaruh negatif.
Dandim juga berpesan agar para mahasiswa berbuat yang terbaik bagi diri, keluarga lingkungan dan bangsa Indonesia, tatap masa depan dengan semangat belajar untuk raih kunci sukses agar tercapai yang dicita-citakan.
“Kalian selaku pemegang tongkat estafet generasi penerus, bentengi diri kalian dengan iman dan taqwa jauhkan dari perbuatan yang melanggar undang-undang,” himbaunya.(Pendim 0910)