Kronik polri

Kapolres Aru Pantau Pencarian Korban KM Mina Sejati dari Udara dengan Pesawat

KEPULAUAN ARU – persbhayangkara.id MALUKU

Pencarian terhadap korban insiden pembantaian di Kapal Motor (KM) Mina Sejati terus dilakukan tim SAR gabungan.

Sebanyak 21 ABK kapal tersebut masih dinyatakan hilang di peraiaran Aru, Maluku.
Selain operasi pencarian melalui laut dengan kapal KM. Mutiara Jaya, Kamis (29/8/2019) siang ini, Pencarian juga dilakukan melalui pantauan udara dengan menggunakan pesawat.

“Pencarian lewat pemantauan udara dilakukan dengan pesawat tipe Super King Air Servicenya B-200 series beberapa menit lagi kita sudah naik ke pesawat,” kata Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Adolof Bormasa, kepada Pers bhayangkara.id, Kamis.

Pesawat tersebut akan terbang dari Bandara Rar Gwamar, Dobo pada pukul 12.33 WIT.

“Pesawat akan take off pada pukul 12.33 WIT,”

Pesawat yang dipiloti oleh Iwan Kurniawan itu ikut membawa empat orang kru dan sejumlah penumpang yakni Kapolres Kepulauan Aru, Adolof Bormasa, Kepala Pangkalan PSDKP Tual Salman Mokoginta, Daunit Intel Lanal Aru Lettu Laut Gunawan, Kepala Kantor Perikanan Pantai Dobo Ali Tualeka, dan seorang jurnalis.

Kapolres berharap, pencarian puluhan ABK KM Mina Sejati melalui pantauan udara itu dapat membantu Pencarian sehingga para korban ABK yang masih hilang dapat segera ditemukan.

Dengan ditemukannya dua jasad KM Mina Sejati ini, maka sisa ABK yang belum ditemukan berjumlah 21 orang termasuk di dalamnya 3 orang ABK yang diduga kuat sebagai pelaku pembantaian.
Kejadian Pembantaian di atas KM Mina Sejati pada 17 Agustus 2019 pekan lalu saat kapal itu sedang melakukan penangkapan cumi-cumi di laut Aru.

Hasil penyelidikan polisi, insiden itu terjadi karena perkelahian antara sesama ABK saat sedang memancing cumi di atas kapal tersebut.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top