Liputan Seputar Dunia Pendidikan

Unwar Persiapkan diri menjadi “KAMPUS SIAGA BENCANA”

DENPASAR – persbhayangkara.id BALI

Melalui Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa menggelar Kuliah Umum dengan Tema: Kuliah umum “Kampus Bebas Narkoba” di Ruang Sidang Sri Ksari Warmadewa Mandapa Kamis, 22 Agustus 2019.

Kuliah Umum ini dalam rangka mempersiapkan Universitas Warmadewa sebagai Kampus Bebas Narkoba dengan mendatangkan Kabid Dokpol Pusdokkes POLRI Kombes Pol. Dr. Pramujoko, Sp.F, DFM sebagai narasumber.

Hadir dalam Acara Rektor dan Wakil Rektor III Universitas Warmadewa, Para Dekan dilingkungan Unwar beserta Wakil Dekan III, Ka.BAPPSIK, Ka. BAAK, Dosen beserta Mahasiswa dilingkungan Unwar.

Dalam Sambutanya Rektor Universitas Warmadewa Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP & E.,Sp.ParK mengatakan sebagai institusi pendidikan, Rektor menyambut baik kegiatan tersebut. menurutnya bahaya narkoba saat ini sudah menjadi masalah besar bagi bangsa indonesia, terlebih lagi Narkoba dapat merusak masa depan Generasi Muda. “kita tau masalah narkoba adalah bahaya yang sangat luar biasa bagi bangsa kita, Sebagai Institusi Pendidikan, Warmadewa berkomitmen untuk menjadikan kampus ini menjadikan kampus bebas Narkoba” tegasnya. Rektor berharap apa yang menjadi cita-cita unwar kedepan khususnya menjadikan Warmadewa sebagai Kampus Bebas Narkoba dapat terealisasi dengan baik.
“saya harapkan angan-angan kita dapat terwujud khususnya menjadikan unwar sebagai kampus bebas narkoba, dan saya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Bali bahwa dari pihak polda bali telah bersedia membantu dalam proses untuk mempersiapkan Unwar sebagai kampus Bebas Narkoba”. Paparnya.

Ditemui di tempat acara Kabid Dokpol Pusdokkes POLRI Kombes Pol. Dr. Pramujoko,Sp.F, DFM. mengatakan faktor lingkungan menjadi penentu penyebaran narkoba, sehingga di Universitas Warmadewa perlu menciptakan suasana kampus yang positif. “makanya saya minta ini di universitas warmadewa untuk menciptakan suasana kampus yang bebas narkoba yang menjadi kunci untuk menjadikan kampus sebagai kampus bebas narkoba adalah Dekteksi Narkoba sejak dini ini merupakan langkah awal untuk mengetahui positif tidaknya narkoba tersebut”

Selain itu dikatakan jika ditemukan salah satu orang/mahasiswa dalam proses deteksi tersebut, maka pihak kampus tidak boleh memberikan sanksi baik itu mengeluarkan orang/mahasiswa tersebut dari kampus, akan tetapi dilakukan rehabilitasi untuk menjadi lebih baik. “Rehabilitasinya pun dilakukan secara khusus dan rahasia agar tidak menjadi dampak buruk kedepannya bagi mahasiswa tersebut. Saya tekankan lagi ini adalah program pembinaan tidak ada pemberian sanksi”. Tegasnya.

Menurut Pramujoko dengan adanya kampus bebas narkoba secara otomatis orang tua akan mempercayakan anaknya kepada kampus tersebut khususnya bagi Unwar nantinya sebagai kampus untuk tempat mengayom pendidikan karena telah diketahui bahwa telah menerapkan kampus bebas narkoba.

Wakil Rektor III Uwnar Dr. Ir. I Wayan Parwata, MT., IPM menjelaskan bahwa, rencana kegiatan tersebut sudah direncanakan setahun yg lalu. Kerjasama tersebut diharapkan menghasilkan solusi yang baik bagi kampus dan anak bangsa. apalagi penekanan bapak presiden Jokowi, periode sekarang fokus kepada peningkatan SDM Indonesia. “sudah seharusnya kita meningkatkan kualitas SDM ke depan dengan menjaga kondisi mereka, salah satunya bebas narkoba. Bagaimana pun pintar dan tekunnya mahasiswa apabila sudah kena narkoba, maka masa depan mereka akan mengkhawatirkan”pungkas WR III Unwar.

Humas Bappsik Unwar
Melaporkan

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top