PEKANBARU – persbhayangkara.id RIAU
Wakapolda Riau menghadiri acara Asistensi Penyerapan Anggaran Polri semester I TA 2019 dan akselerasi penyerapan anggaran Polri semester II TA 2019 Satker jajaran Polda Riau di Hotel Pangeran, jalan Jenderal Sudirman pada Selasa (14/08/19).
Sebagaimana diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Riau, hadir dalam acara ini adalah Wakapolda Riau, Karo Rena Kombes Pol Ano Munarto, Team Asrena Mabes Polri, Para Kapolres jajaran serta para Bensatker dan Urrenmin Satker di Polda Riau yang paling berkepentingan dalam acara ini.
Dalam arahannya Wakapolda Riau mengatakan bahwa penyerapan anggaran Polda Riau sudah mencapai 70%.
Namun demikian penyerapan ini masih di dominasi oleh belanja rutin atau gaji.
“Sementara belanja barang dan belanja modal masih ada pada kisaran 50 persen saja.” ungkap Wakapolda Riau.
Oleh karena itu fungsi Perencanaan menjadi sangat fatal dan perlu lebih dikuatkan.
Adanya beberapa Satker mengatakan bahwa anggaran Polri di Satkernya kurang.
Namun pada faktanya anggaran yang diberikan negara malah ada yang tidak mampu diserap.
Hal ini menjadi paradoks atau saling bertentangan, dan perlu diadakan kajian yang komprehensif agar anggaran yang sudah direncanakan harus dapat terserap dengan baik dan tidak meninggalkan catatan yang tidak baik saat dilakukan audit oleh BPK
Pada TA 2019 ini anggaran Polda Riau mencapai 1,2 Trilyun.
Angka ini menurut Waka, merupakan sebuah angka yang harus mampu dipertanggung jawabkan oleh siapapun yang menjadi Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran.
Dengan adanya forum seperti saat ini, kepada bendahara, Renmin dan Stakeholder lainnya, Waka berharap agar seluruh stakeholder terkait mendapat kesempatan untuk konsultasi tentang penyerapan anggaran yang baik. ***(mirza/tbn)