LAMPUNG SELATAN – persbhayangkara.id LAMPUNG
Pasca bencana tsunami yang melanda sebagian wilayah Propinsi Lampung pada Minggu (23/12/18) lalu, masyarakat Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan melakukan pembersihan sisa – sisa puing maupun sampah – sampah berserakan yang masih belum sempat dibenahi.
Peran masyarakat tersebut khususnya pemuda Desa Sukaraja yang peduli terhadap lingkungan mengajak serta beberapa pihak perusahaan untuk ikut serta menanggulangi dampak buruk terhadap lingkungan yang dihasilkan dari kotoran sampah di sekitar wilayah pesisir.
Namun bukannya pemuda kalo tidak berinovatif, sampah – sampah yang akan dibersihkan dan dibuang tersebut ternyata dapat diolah menjadi Pupuk Organik dan sebagiannya yang tidak bisa diolah akan dijual kepada pengepul yang terdapat disekitar tempat tersebut.

“Dari hasil penjualan tersebut, uangnya akan dimanfaatkan buat kegiatan kepemudaan serta kemanusiaan lainnya. Seperti halnya biaya pengajian, biaya pembinaan untuk olahraga, bahkan dana tersebut bisa juga digunakan untuk membantu orang kesusahan, menjenguk orang sakit, hingga melayat ke rumah warga yang meninggal dunia.” ujar Ketua Pemuda Sukaraja Muhammad Nuh.
Ia pun juga mengatakan, masyarakat Sukaraja memiliki rasa toleransi serta rasa kekeluargaan yang sangat kental sehingga wujud kebersamaan dapat terjaga di situasi dan kondisi apapun.
“Terimakasih atas dukungan masyarakat yang telah peduli akan kebersihan lingkungan sekitar. Dengan adanya kegiatan ini, semoga dapat menjadi contoh untuk desa – desa yang lain khususnya di wilayah Propinsi Lampung.” Harap M. Nuh.
Hingga kegiatan berakhir, masyarakat sangat antusias membersihkan lingkungan sekitarnya. ***(Mirza)
